Tim Bowling Indonesia Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia Bowling
Tim Bowling Indonesia yang dipersiapkan ke Asian Games 2018 mencatat prestasi maksimal mempersembahkan 1 Medali Perunggu pada Kejuaraan Dunia Bowling
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bowling Indonesia yang dipersiapkan ke Asian Games 2018 mencatat prestasi maksimal mempersembahkan 1 Medali Perunggu pada Kejuaraan Dunia Bowling di Las Vegas, Amerika Serikat 24 Nopemver - 4 Desember 2017.
Satu medali perunggu dihasilkan dari nomor Team Trio Putri, yang terdiri atas Tannya Roumimper, Sharon Limansantoso dan Putty Armein.
Team Trio Putri harus mengakui keunggulan tim tangguh tuan rumah Amerika Serikat di Semifinal 610-663.
Dengan demikian trio pebowling terbaik putri ini harus puas dengan medali perunggu bersama Cina Taipei Adapun medali Emas di nomor ini diraih Amerika Serikat dan Perak Jerman.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB-PBI, Gatot Aryo Nugroho mengatakan, ini pencapaian terbaik bowling indonesia sepanjang keikutsertaan di kejuaraan Dunia.
"Kami samgat mengpresiasi pencapaian di kejuaraan Dunia ini mengingat kita jarang mengirimkan tim ke kejuaraan Dunia, " ujar Gatot Aryo Nugroho, Senin (4/12/2017).
Menurut Gatot dari Kejuaraan Dunia PBI bisa melihat peta persaingan perebutan emas di Asian Games namti.
"Nomor trio putri nomor yang dipertandingkan di Asian Games. Dari sini terlihat saingan terdekat adalah Korea, Jepang, Malaysia dan Singapura dan mereka masih dibawah kita," ujar Gatot.
Pengurus Besar Persatuan Bowling Indonesia menjadikan ajang kejuaraan Dunia ini sebagai uji coba menuju Asian Games.
PB-PBI terpaksa harus menanggung dana sendiri untuk mengirimkan tim ke Kejuaraan Dunia di Las Vegas amerika Serikat.
PB-PBI pada Kejuaraan Dunia tersebut mengirimkan Enam pebowling putri , Tannya Roumimper, Sharon Limansantoso, Putty Insavilla Armein, Nadia Pramanik, Novie Phang, dan Aldila Indryati.
Didampingi pelatih asing PBI Purvis James Granger dan pelatih dalam negeri Thomas Tan.Kejuaraan Dunia Bowling di Las Vegas Amerika Serikat diikuri 42 negara