Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Brian Williams Dinilai Seperti Batu Karang Bagi CLS Knights

Sikap dan etos profesionalnya membuat Tim Manajemen dan pelatih bangga. Seperti yang di perlihatkan pada game terakhir.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Brian Williams Dinilai Seperti Batu Karang Bagi CLS Knights
Brian Williams, center impor CLS Knights asal Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM - Laga CLS Knights Indonesia menghadapi juara bertahan Eastern Hong Kong pada pertandingan kandangnya kemarin, meninggalkan cerita pahit bagi skuad Koko Heru Setyo Nugroho.

Kemenangan yang sudah di depan mata, akhirnya buyar lewat babak overtime.

Namun di balik hasil minor tersebut, ada beberapa cerita heroik yang terjadi di kubu CLS Knights, salah satunya adalah penampilan Brian Williams yang berhasilkan menorehkan catatan rekor 32 rebound dalam satu game sepanjang sejarah penyelengaraan ASEAN Basketball League hingga musim ini.

Pemain kelahiran Bronx, New York, tiga puluh tahun silam tersebut sebenarnya bermain dalam kondisi yang tidak fit.

Ini dikarenakan Brian sedang menderita flu berat yang mengharuskan dia di infus sebelum pertandingan melawan Hong Kong Eastern.

Selain itu cedera ankle yang dideritanya saat menghadapi Formosa Dreamers, pada laga perdana CLS Knights yang lalu, masih terus menggangunya.

Paska kejadian itu, ia menolak melakukan XRay dan MRI, karena dirinya cukup yakin cedera ankle-nya tidak terlalu serius. Saat tim medis CLS Knights melakukan pemeriksaan, juga tidak tampak terjadi pembengkakan dan tidak terlihat ada yang aneh dari pergerakan angkle kakinya.

Berita Rekomendasi

Brian pun berkeinginan kuat untuk dapat tampil lagi pada pertandingan selanjutnya.

Namun sebelum laga game ketiga melawan Mono Vampire Thailand, pebasket jebolan Universitas Tennessee itu mengeluhkan sakit dibagian ankle-nya.

Hal ini segera di tindaklajuti Manajemen CLS Knights untuk segera memeriksa secara intensif sepulang dari Bangkok. Hal yang mengejutkan, hasil MRI ternyata menunjukkan satu bagian ligament ankle-nya putus total (complete tear).

Nyatanya itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap tampil membela CLS Knights Indonesia pada pertandingan selanjutnya, termasuk meladeni Singapore Slingers di game kandang terakhir CLS Knights tahun 2017 ini melawan Singapore Slingers pada tanggal 13 Desember mendatang.

Sikap dan etos profesionalnya membuat Tim Manajemen dan pelatih bangga. Seperti yang di perlihatkan pada game kemarin.

Meski dengan kondisi yang tidak fit (ligament putus) dan di tambah flu berat saat melawan Eastern Hong Kong, Brian masih mampu menyumbangkan 14 poin, 32 rebound, enam assist dan enam blok.

“Ia bagaikan batu karang buat tim ini. Brian juga pemain CLS Knights yang paling stabil dengan kontribusi yang sangat signifikan. Meski dalam kondisi yang tidak fit ia selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dilapangan ia bermain seperti “Singa” , meski ia kehilangan tandemnya (Duke), ia tidak gentar sedikitpun. Kami bangga dengan totalitasnya dan berharap ia bersama Duke akan segera pulih secepatnya,” pandangan Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner CLS Knights terhadap sosok Brian Williams.

“Brian pemain yang mau melakukan apa saja untuk timnya dalam situasi apapun. Bahkan dengan kondisinya yang terbatas masih bisa all out untuk timnya. Ia juga juga smart player yang bisa memberikan impact baik saat menyerang maupun saat bertahan. Sebagai personal ia juga pribadi yang sangat baik dan sudah bisa menerima kultur di tim ini sekaligus bisa membaur dengan semua team matenya,” ujar Koko Heru Setyo Nugroho, pelatih kepala CLS Knights Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas