Ajang 2nd Journalist Games 2017, Gelorakan Semangat Olahraga
“Kita tidak hanya bisa menulis saja, tapi juga diberikan pengertian bagaimana perjuangan atlet dalam meraih prestasi,” kata Raja Parlindungan Pane.
Editor: Sapto Nugroho

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang 2nd Journalist Games 2017 telah dibuka secara resmi pada Jumat (8/12/2017) di halaman Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat, oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Ajang yang mempertandingkan cabang olahraga futsal, badminton, traditional games, dan headis itu berlangsung meriah.
Wartawan peliput di berbagai instansi menjadi peserta 2nd Journalist Games kali ini.
Mereka memperebutkan hadiah yang total jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Imam Nahrawi memberi apresiasi tinggi atas terselenggaranya 2nd Journalist Games ini.
Menurutnya, kegiatan yang ditujukan khusus untuk para insan pers ini bisa lebih besar lagi.
Baca: Menpora Imam Nahrawi Buka Ajang 2nd Journalist Games
"Semoga ini jadi tambahan baru bagi kata games, selain Asian Games dan Asian Para Games. Saya senang sekali mendapat kabar peserta kali ini semakin banyak dari sebelumnya,” kata Imam Nahrawi.
“Tahun-tahun yang akan datang akan kita siapkan agar lebih baik, dan semoga pesertanya akan lebih banyak lagi,” imbuh pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, itu.
Baca: Olahraga Headis Kembali Digelorakan Kemenpora di Ajang 2nd Journalist Games
Sementara itu, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI, Raja Parlindungan Pane menganggap 2nd Journalist Games merupakan kegiatan yang positif.
Wartawan bisa menempatkan dirinya sebagaimana atlet yang sedang berjuang merebut gelar juara.
“Kita tidak hanya bisa menulis saja, tapi juga diberikan pengertian bagaimana perjuangan atlet dalam meraih prestasi,” kata Raja Parlindungan Pane.
Selain menggelorakan semangat Ayo Olahraga seperti yang dicanangkan Kemenpora, 2nd Journalist Games juga dijadikan medium sosialisasi Asian Para Games 2018 mendatang. (*)