TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tim U 19 Putri PB Djarum akhirnya merebut satu tiket ke babak final Blibli.com Superliga Junior 2017.

Tiket final diraih tim Djarum usai mengalahkan tim Mutiara Cardinal Bandung dengan skor tipis 3-2 pada babak semifinal bertempat di GOR Djarum Magelang, Sabtu (9/12).

Sebelumnya, tim Djarum terlebih dulu harus tertinggal 0-1. Pasalnya, Wulan Cahya Utami Suko Putri yang bermain di partai pembuka belum bisa mencuri kemenangan dari juara dunia junior 2017 Gregoria Mariska Tunjung.

Wulan kalah dalam pertarungan tiga game, 21-12, 21-15 dan 21-15.

Pasangan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya mampu menyamakan kedudukan utnuk tim Djarum menjadi 1-1. Turun dipartai kedua, Agatha/Fadia berhasil mengalahkan Elizabeth Jovita/Rayhan Vania Salsabila dalam drama rubber game, 18-21, 21- 7 dan 21-16.

“Game pertama lepas, kita mainya belum in masih mencari-cari permainan lawan. Game dua dan game tiga merubah pola main, kuncinya kemenangan sih menyerang duluan. “ tutur Agatha.

“Memang wajar poin pertama lepas dari kita, karena tunggal mereka juga lebih bagus dan lebih unggul dibandingkan pemain tunggal kita. Semoga kita bisa mencuri poin berikutnya dari nomor ganda dan tunggal. “ sahut Fadia.

Partai ketiga tunggal kedua, Silvi Wulandari terpaksa belum berhasil meraih poin kedua untuk tim Djarum. Di laga tadi, Silvi ditaklukan oleh Choirunnisa dengan dua game langsung, 17-21 dan 17-21. Beruntung, di partai ke empat, tim Djarum mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Dari tangan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto poin kedua tim Djarum diperolehnya. Kemenangan Febriana/Ribka setelah mengalahkan Annisya Widya Permatasari/Putri Andini Wahyuningrum dengan skor akhir 21-14 dan 21-19.

“Kita tahu posisi tim lagi tertinggal, makanya kita yakin aja, karena memang mau menang dan kasih poin juga buat tim. Jadi main nothing to lose aja. Di final kitalebih yakin s ih bisa juara. Memang diatas kertas tunggal kita kalah dari tim Mutiara tadi. Tapi dengan tim Jaya Raya kita 50:50 ditunggalnya.” Kata Ribka.

 
Tunggal ketiga tim Djarum, Alya Rahma Mulyani menjadi pahlawan bagi timnya. Alya mengantar timnya maju ke babak final, usai menang rubber game 21-18, 18-21 dan 21-17 atas Maria Septiana Wandini Pramesti.

Fung Permadi selaku Manager tim PB Djarum mengatakan hasil ini sudah sesuai dengan prediksi. Dengan susunan pemain seperti itu, karena memang pemain tunggal satu dan dua tim Mutiara kuat. “Alya terlihat sedikit tegang karena jarang sekali mendapat kesempatan bertanding di kelompok beregu. Apalagi turun sebagai pemain penentu saya rasa wajar.” Katanya lagi.

Lolos kebabak final, Minggu (10/12), tim Djarum akan berhadapan dengan juara bertahan tahun lalu, Jaya Raya Jakarta.

“Bertemu dengan Jaya Raya, di nomor ganda masih ngadu karena ada pemain Pelatnas juga dan tunggalnya cukup kuat. Tapi komposisi hari ini menjadi yang terbaik. Intinya fight aja dipertandingan final nanti,” Tambah Fung.