Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Maskot Asian Para Games 2018 Diganti Jadi MoMo

MoMo yang merupakan singkatan dari motivation (motivasi) dan mobility (mobilitas) disepakati menjadi pengganti nama Ulung.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Maskot Asian Para Games 2018 Diganti Jadi MoMo
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, dan David Jakob peraih medali emas pada Asean Paragames di acara Konferensi pers di JI-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Asian Para Games 2018 akan dihelat di Jakarta.

Berbagai macam program sosialisasi dilakukan oleh Panitia Pelaksana (INAPGOC) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan 2nd Journalits Games 2017 pada 8-9 Desember lalu. INAPGOC sekaligus melakukan promosi maskot dan program mereka.

Logo burung elang bondol yang menjadi ciri khas Kota Jakarta terpampang pada spanduk dan aboard pertandingan 2nd Journalist Games.

Banyak yang bertanya, siapa nama maskot Asian Para Games 2018 tersebut.

MoMo yang merupakan singkatan dari motivation (motivasi) dan mobility (mobilitas) disepakati menjadi pengganti nama Ulung yang sebelumnya sudah diperkenalkan ke publik.

Pergantian nama ini bukannya tak memiliki arti.

BERITA TERKAIT

Motivasi diharapkan mampu menggerakkan para atlet Asian Para Games 2018 mendatang untuk mencapai tujuan menjadi juara. Sedangkan mobilitas berarti para atlet itu melakukan pergerakan guna mencapai tujuan.

Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari berterima kasih kepada 2nd Journalist Games yang telah membantu mereka mengampanyekan Asian Para Games 2018 mendatang. Dia berharap kebersamaan ini bisa terus terjaga ke depannya.

"Melalui Journalist Games ini kami berharap untuk dukungan penyelenggaraan Asian Para Games 2018, juga dari seluruh masyarakat Indonesia," kata Okto kepada wartawan.

"Kita tunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang ramah dengan kaum difabel. Sukses Asian Para Games menyangkut harga diri bangsa Indonesia," imbuhnya.

Ketua Panitia Pelaksana 2nd Journalist Games, Wina Setyawatie juga berterima kasih kepada INAPGOC, yang mau memberi izin penggunaan logo dan programnya disosialisasikan. Karena tujuan ajang ini dibuat bukan sekadar lomba untuk para wartawan, tetapi juga memajukan olahraga Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas