TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Industri Kreatif Digital Indonesia (MIKTI) berkerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) siap menggelar lomba bersepeda unik BRIZZI Artcycling.

Acara digelar di 10 kota besar lain secara serentak berlangsung mulai dari tanggal 16 Desember 2017 Pukul 09.00 WIB hingga 20 Desember 2017 Pukul 09.00 WIB.

Selama waktu tersebut, peserta lomba dapat menentukan sendiri waktu start dan finish, jarak tempuh, hingga jalur yang akan dilalui. Penyelenggaraan lomba memadukan unsur olahraga, teknologi digital, dan seni yang baru pertama kali digelar di dunia tersebut dimaksudkan untuk mendorong masyarakat mencitai wisata olahraga (sport tourism).

Baca: Kelakar Sandiaga, Jika Bupati Kepulauan Seribu Tak Ikut Kunker Akan Ditenggelamkan Menteri Susi

Direktur Eksekutif MIKTI Indra Purnama mengatakan, dalam lomba bersepeda unik BRIZZI Artcycling para pemenang ditentukan bukan berdasarkan kecepatan tetapi berdasarkan karya grafis yang dihasilkan dari jalur perjalanan yang dilalui selama bersepeda.

Dalam hal ini mereka membuat gambar kreatif yang menunjukan keunikan dan keindahan Indonesia sebagaimana tema lomba ‘ Pesona Indonesia’.

"Peserta ditantang untuk bersepeda mengikuti jalur yang dapat menghasilkan gambar sekreatif mungkin yang menggambarkan keunikan dan keindahan Indonesia; seperti gambar grafis berupa Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jembatan Ampera Pelembang, komodo, keris, maupun Borobudur,” kata Indra Purnama, kantor Kemenpar, Rabu (20/12/2017).

Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Tazbir mengapresiasi penyelenggaraan BRIZZI Artcycling. Karena acara ini dapat mendorong masyarakat mencintai wisata di dalam negeri melalui kegiatan sport tourism yang dipadukan dengan teknologi digital.

Baca: Takut Adiknya Jadi Korban, Gadis ini Rela Diperkosa Ayah Sendiri selama 4 Tahun, Ibu Hanya Bisa Diam

"Dalam program ini Kemenpar mendorong daerah melakukan promosi destinasi wisata mereka melalui digital promotion yang memiliki jangkaun luas dan global,” kata Tazbir.