TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kejuaraan Pacuan Kuda Trainers Cup 2017 baru saja usai dipentaskan di Tegalwaton, Salatiga, Jateng.

Di arena yang selama ini dikenal sebagai basis atau markas dari Eclipse Stable itu, lebih dari seratus kuda pacu dari berbagai daerah dan klub-klub terbaik di Pulau Jawa berkompetisi, memperebutkan trofi dan hadiah uang yang disediakan dari urunan dari para owner klub atau stable.

Event yang diselenggarakan sepanjang Sabtu (23/12/2017) itu sekaligus menjadi wadah berhimpun dari para owner stable, serta pemilik dan pelatih kuda.

Seperti pada kejuaraan pacuan kuda sebelumnya, suasana yang tersaji begitu cair, guyub, dan mengesankan. Atmosfir kebersamaan yang lebih terlihat dibanding nuansa kompetisi, karena secara filosofi itulah juga yang mendasari perkembangan olahraga pacuan kuda di tanah air.

Sebagaimana dilaporkan oleh Noviardi Sikumbang, sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi dari Salatiga, kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan dan harmonisasi adalah modal utama di dalam membangun prestasi cabor berkuda pacuan selama. Itulah yang senantiasa tercermin di dalam dan diluar arena.

Kekompakan, kekeluargaan, kebersamaan dan harmonisasi itu diperlihatkan pada gambar di atas. Dari kiri ke kanan, Ir.H.M. Munawir, Waketum  I PP Pordasi Bidang Pacuan-Jateng, H.M. Chaidir Saddak, MBA, yang Ketua Umum PP Pordasi-Jabar, Hendi Han Han, Surabaya, pengusaha-Jatim,  H. Ismail M. Hasan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ir. Kusdyan, Breeder Malang, Bung Pras, pengusaha, semua larut dalam "Development Horse Racing" untuk Indonesia.

Patut dicermati bahwa terhitung Desember 2017 ini, dan untuk selanjutnya, Pengprov Pordasi NTB kembali hadir dikancah pacuan nasional setelah lama tidak turut dalam persaingan di berbagai arena pacuan--terakhir pada dekade 1990-an semasa H. Hasyim Saleh masih aktiv.

Semoga munculnya Rangga Stable diperiode kepengurusan yang baru dilantik pertengahan tahun ini menambah gairah masyarakat Berkuda NTB dikasanah Nasional. Tentunya hal ini tidak terlepas dari support Drs. H. Bambang Heri Purnama, ST, MH anggota DPR RI yang nota bene putra asli NTB.

Jika kita perhatikan dengan seksama, sebagian besar kuda peserta Trainer's Cup khususnya di kelompok umur, sebagian besar merupakan kuda kuda yang memang sedang mencari pengalaman dan diharapkan enam bulan kedepan akan terseleksi dengan sendirinya untuk tampil di Kejurnas Seri I - Indonesia Derby 2018.

Secara matematis, mulai kelompok umur sampai kelas A - F, kuda-kuda asal DKI Jakarta memperoleh 4 peringkat pertama dan 2 posisi runner-up, Jatim 3 peringkat perrtama, 3 runner-up dan 2 peringkat tiga, Jateng 2 peringkat pertama, 7 runner-up, dan 6 peringkat tiga, NTB 2 peringkat pertama, 1 runner-up, dan 1 peringkat tiga, Jabar 2 peringkat pertama dan 1 peringkat tiga, DIY  1 peringkat pertama dan 1 peringjat tiga, Kalsel 1 runner-up dan 1 peringkat tiga, sementara Sumbar dan Sulut masing-masing 1 peringkat tiga.