TRIBUNNEWS.COM - Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games XVIII/2018 (INASGOC) tidak memberi batasan media untuk meliput test event.

Pesta Olahraga antarnegara Asia ini berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang dengan test event Februari ini.

INASGOC memberi kesempatan kepada setiap media di Tanah Air dan luar negeri untuk meliput Asian Games.

Deadline pendaftaran pada 5 Januari mendatang yang dikirim lewat Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

KOI merupakan representasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Tanah Air.

Namun, untuk melakukan verifikasi media, INASGOC bekerjasama dengan 10 lembaga atau instansi di Indonesia termasuk BIN, BNN, BNPT dll.

"Syaratnya, surat tugas dari kantor yang bersangkutan, foto kopi KTP dan ID Card, dan foto dengan resolusi 300 kb berlatar putih. Untuk media luar, melampirkan paspor dan visa kunjungan jurnalis," tutur Juru Bicara KOI Hellen Sarita de Lima dalam pertemuan dengan media di Kantor INASGOC di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

Selain Hellen, dalam diskusi tersebut turut dihadiri tiga perwakilan INASGOC.

Itu meliputi Tito Loho dari Departemen Akreditasi, Linda Wahyudi (Direktur Dept. Broadcasting), dan Ratna Irsana (Media & PR).

"Form akan dibagikan secepatnya dengan rekan-rekan jurnalis mengirimkan maksimal 5 Januari. Untuk ID diberikan 30 Januari mendatang," Tito, menambahkan.

“Untuk media lokal, maksimal bisa mengirim delapan wartawan. Masing-masing empat untuk reporter dan fotografer pada test event ini. Kita sama-sama menguji coba, baik wartawan maupun kami di INASGOC untuk melaksanakan liputan sesuai dengan aturan internasional,” kata Ratna.

Test Event Asian Games 2018 berlangsung pada 10-18 Februari mendatang.

Ada sembilan cabang olahraga yang mengikutinya, yaitu:

- Panahan
- Atletik
- Basket 5x5
- Tinju
- Sepak Bola
- Pencak Silat
- Taekwondo
- Voli
- Angkat Besi