Dikdik Jafar Sidiq Mundur dari Tim Verifikasi Anggaran
Paska pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Mulyana, Deputi IV Bidang
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paska pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Mulyana, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga membentuk Tim Verifikasi Anggaran beranggotakan 11 orang.
Tim 11 itu bertugas untuk memverifikasi anggaran pelatnas Asian Games 2018 yang diajukan induk-induk organisasi (PB/PP).
Kini, Tim 11 itu telah menjadi Tim 10. Pasalnya, Dikdik Jafar Sidiq yang merupakan dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah mengundurkan diri. Alasanya, dia tidak sejalan.
"Ya..saya mundur mungkin tidak bisa sejalan," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (2/1/2018).
Mundurnya Dikdik yang terlibat mendukung Kontingen Indonesia pada SEA Games Malaysia 2017 ini juga beredar di kalangan olahraga.
Ketika didesak maksud tidak sejalan? Dikdik menjawab, "Setelah di Solo, saya sudah tidak tahu kelanjutan. Karena tidak ada pemberitahuan, berarti saya tidak diperlukan lagi di tim," katanya.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana bungkam ketika coba dikonfirmasi melalui telepon selular mengenai. Teleponnya yang berulangkali dihubungi berdering tetapi tidak diangkat.