Piala Davis Indonesia v Filipina: Yang Muda yang Membuka Laga
Petenis muda Muhammad Althaf Dhaifullah akan melakoni debut pada laga pembuka babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis muda Muhammad Althaf Dhaifullah akan melakoni debut pada laga pembuka babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania yang berlangsung Sabtu (3/2).
Di atas permukaan acrylic lapangan utama Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, remaja kelahiran 19 November 2000 itu bakal menguji ketangguhan tunggal utama Filipina, Alberto Lim.
Sesuai regulasi di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra ini, hari pertama menggelar dua partai tunggal dimana petenis utama setiap regu bakal meladeni single kedua lawan. Adapun undian yang digelar Jumat (2/2) bertujuan menentukan siapa yang tampil pada partai pertama.
Non-playing captain regu tuan rumah, Febi Widhiyanto mengaku bahwa pemilihan Althaf untuk menempati posisi tunggal kedua tim Merah Putih ini telah melalui pertimbangan yang matang.
“Pada dasarnya semua anggota tim siap tampil. Setelah memilih David sebagai tunggal utama meskipun peringkatnya di bawah Rifqi, kami hanya punya dua pilihan untuk mengisi posisi kedua, yakni Anthony dan Althaf karena Justin sejak awal memang fokus di sektor ganda,” ucap mantan petenis nasional yang memegang rekor menang-kalah Piala Davis 15-8 ini.
“Kami sudah memperkirakan Filipina akan mendorong Alberto Lim sebagai tunggal utama meskipun peringkatnya di bawah Alcantara. Althaf menjadi pilihan sebagai bagian dari strategi tim untuk memberi tekanan yang mengejutkan lawan. Lim pasti telah mempunyai game-plan matang bila menghadapi Anthony yang pernah dikalahkannya di ajang yang sama setahun silam,” imbuhnya.
Chris Cuarto selaku non-playing captain Filipina pun terlihat terkejut atas komposisi pilihan tuan rumah.
“Ya, kami terkejut karena Indonesia memilih petenis debutan sebagai tunggal kedua. Meski begitu kami yakin bisa memetik angka kemenangan dari tunggal pertama,” tutur Chris.
Pada pertandingan kedua, David Agung Susanto (26 tahun) akan meladeni Jeson Patrombon. Keduanya belum sekalipun pernah bertemu di ajang Piala Davis, namun petenis utama Indonesia itu pernah mengalahkan tunggal kedua Filipina itu dalam turnamen ITF Men Future di Thailand, lima tahun silam.
“Saya yakin bisa mengalahkan Jeson kembali karena sudah sangat mengenal tipe permainannya,” tutur David yang pernah bergabung dengan klub asal Taipei bersama calon lawannya itu.
Tahun ini, pertarungan Piala Davis Grup I dan II Zona mengalami sedikit perubahan. Tetap menggelar lima laga namun lebih singkat durasinya menggunakan sistem best of three dan berlangsung hanya dalam dua hari. Hari pertama menyajikan dua partai tunggal, sedangkan laga ganda disusul dua reverse tunggal mengisi hari penutup.
Dalam sejarah Piala Davis, Indonesia masih unggul atas Filipina 6-5 namun kalah dalam pertemuan terakhir pada babak serupa di Manila pada musim kompetisi tahun silam. Di pertandingan ini, Filipina yang menempati peringkat ke-51 dunia merupakan unggulan ketiga Grup II Zona Asia/Oseania.
“Mohon doa dan dukungannya, semoga pemain muda Indonesia mampu berjaya di kandang sendiri,” pungkas Febi.
Jadwal Pertandingan