Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fitriani Kunci Kemenangan Indonesia

Kemenangan mengejutkan Fitriani atas tunggal utama Tiongkok Chen Yufei, menjadi kunci yang membawa kemenangan tim putri Indonesia atas Tiongkok 3-2

zoom-in Fitriani Kunci Kemenangan Indonesia
Super Ball/Feri Setiawan
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani saat bermain melawan Pebulutangkis Skotlandia, Kirsty Gilmour dalam kejuaraan bulutangkis Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta (24/1/2018) dalam pertandingan tersebut Fitriani berhasil kalahkan Kirsty Gilmour dengan skor 20-22 21-15 21-16. Super Ball/Feri Setiawan 

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan mengejutkan Fitriani atas tunggal utama Tiongkok Chen Yufei, menjadi kunci yang membawa kemenangan tim putri Indonesia atas Tiongkok 3-2  di babak penyisihan grup Z Badminton Asia Team Championships 2018 di Sultan Abdul Halim Stadium, Alor Setar, Malaysia, kemarin.

Dengan kemenangan tersebut, tim putri Indonesia  yang menjadi unggulan ketujuh, berhasil menjadi juara grup Z. Itu juga menjadi kemenangan pertama tim putri Merah Putih atas tim putri Tiongkok sejak Piala Uber Cup 1996 lalu.

Keberhasilan itu tak lepas dari kemenangan tunggal pertama Fitri yang menaklukkan musuh bebuyutannya, Chen Yufei 16-21, 21-12, 21-15.

Ini menjadi ajang balas dendam setelah di pertemuan terakhir d Macau Open 2016, Fitri kalah 13-21, 22-24.

Chen Yufei sendiri mengakui Fitri tampil lebih baik kali ini.

“Kami terakhir kali bertemu sudah lama sekali, dan menurut saya memang Fitri lebih baik dari sebelumnya. Di game kedua, dia lebih mengontrol dari segi kecepatan,” ujar Chen dikutip dari badminton Indonesia. “Di game ketiga, Fitri kembali bermain cepat sementara pergerakan saya lambat. Hasil ini memang diluar ekspektasi saya,” tambahnya.

Pebulu tangkis senior, Greysia Polii menyebut kemenangan Fitri menggenjot kepercayaan diri tim selanjutnya. “Puji Tuhan Fitri bisa ambil partai pertama, ini menambah kepercayaan diri kami di partai selanjutnya. Menurut saya ini berpengaruh ke mental adik-adik saya di tim, mudah-mudahan selalu on fire dan tidak menyerah,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Greysia sendiri bersama yuniornya, Apriyani Rahayu berhasil menambah keunggulan tim usai menundukkan Du Yue/Li Yinhui, dengan skor 21-18, 21-12.

Ini adalah pengalaman pertama Apriyani bermain di pertandingan beregu putri. Sebelumnya Apriyani sudah mencicipi rasanya jadi bagian tim beregu campuran di Piala Sudirman 2017.

Sayangnya, di partai ketiga  Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan He Bingjiao dalam dua game langsung, 21-23, 10-21. “Saya sudah menjaga permainan lawan di game pertama yang banyak menurunkan bola. Namun di game kedua dia lebih banyak main reli, saya kurang ada inisiatif untuk mengambil kesempatan menyerang saat reli. He adalah pemain kidal, jadi pukulannya bagus, tidak bisa ditebak, power nya pun kuat,” kata Gregoria.

Untungnya, di partai keempat  pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris memastikan kemenangan tim Merah-Putih setelah susah payah menaklukkan Cao Tong Wei/Yu Zheng dengan skor 21-14, 19-21, 23-21, yang memastikan posisi Indonesia sebagai juara grup Z.

Sementara di partai terakhir yang tak menentukan lagi, tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan harus menyerah atas  Chen Xiaoxin 17-21 17-21.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas