Indonesia Raih Dua Perak dan 4 Perunggu di Invitation Tournament Asian Games 2018
Tim Tinju Indonesia hanya kebagian dua perak dan 4 perunggu pada Tinju Invitation Tournament Asian Games 2018 yang berakhir di Hall C Ji-Expo
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Tinju Indonesia hanya kebagian dua perak dan 4 perunggu pada Tinju Invitation Tournament Asian Games 2018 yang berakhir di Hall C Ji-Expo Kemayoran Jakarta, Kamis (15/2018).
Sementara itu, Tim India merebut gelar juara umum dengan meraih 5 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Dan, Thailand sebagai runner up dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Dua medali perak Indonesia disumbangkan Mario Blasius Kali dan Grece Savon Simangunsong. Sedangkan empat medali perunggu masing-masing diraih Aldriyani Beatrix Sugoro (Terbang 51kg), Maulina Novizar (Ringan 60kg), Matius Mandiangan (Ringan 60kg), dan Libertus Gha (Welter Ringan 64kg).
Dalam pertandingan final, Kamis (15/2/2017), Maria Blasius Kali yang turun di kelas Layang (49kg) gagal memenuhi ambisinya merebut medali emas. Ia harus mengakui ketangguhan petinju India, Shyam Kumar Kakara. "Saya sudah mencoba memaksa lawan bermain dalam jarak pendek tetapi tidak berhasil. Penampilan lawan memang lebih bagus dari saya," kata Mario yang ditemui usai pertandingan.
Kegagalan juga dialami Grece Savon Simangunsong yang turun di kelas Welter 69kg. Putra mantan petinju nasional Hendrik Simangunsong ini tidak mampu melayani permainan cepat petinju senior Thailand, Ardee Saylom.
"Saya sudah berusaha maksimal untuk mengantisipasi serangan cepatnya tetapi belum membuahkan hasil. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk lebih giat lagi berlatih sehingga bisa mencapai prestasi lebih baik lagi," kata Savon yang tercatat sebagai mahasiswa semeseter delapan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Unimed).
Yang mengejutkan juara Youth World Boxing Chamoionship 2017, Chopra Shashi gagal memenuhi ambisi meraih medali emas. Dalam pertandingan final kelas bulu (57kg), Chopra dikalahkan Saoto Ratchadaporn (Thailand).
"Saya tidak kalah karena banyak pukulan yang saya lontarkan meraih poin. Teman-teman dan pelatih juga tahu saya dikalahkan keputusan wasit," katanya.
Hasil lengkap :
Putri :
Kelas Terbang (51kg) :
1. Lin Yu Thing (China Taipei)
2. Wannaphrom Thanthip (Thailand)
3. Aldriyani Beatrix Sugoro (Indonesia)
3. Ritu Grewal (India).
Kelas Ringan (60kg) :
1. Pavitra (India)
2. Nilawan Techasuep (Thailand)
3. Hyejung Hwang (Korea)
3. Novizar Maulina (Indonesia).
Kelas Bulu (57kg) :
1. Ratchadaporn Saoto (Thailand)
2. Chopra Shashi (India).
3. Hsiao Wen Huang (China Taipei)
3. Riza Pasuit (Philipina).
Putra:
Kelas Layang (49kg) :
1. Shyam Kumar Kakara (India)
2. Mario Blasius Kali (Indonesia)
3. M Fuad Mohd Redzuan (Malaysia)
3. Tomoyo Tsuboi (Jepang)
Kelas Terbang (51kg) :
1. Salman Anwar Shaikh (India)
2. Rogen Ladon (Philipina)
3. Ryusei Baba (Jepang)
3. Kritiphak Duangnut (Thailand)
Kelas Bantam (56kg) :
1. Yuttapong Tongdee (Thailand)
2. Ryan Boy Moreno (Philipina)
3. Etash Khan Muhammad (India)
3. Ryomei Tanaka (Jepang)
Kelas Ringan (60kg) :
1. Manish Kaushik (India)
2. Rantaro Kimura (Jepang)
3. Chu En Lai (China Taipei)
3. Matius Mandiangan (Indonesia)
Kelas Welter Ringan (64kg) :
1. Ashish (India)
2. Sugar Ray Ocana (Philipina)
3. Libertus Gha (Indonesia)
3. Dhinesh Kumar (India)
Kelas Welter (69kg) :
1. Saylom Ardee (Thailand)
2. Grece Savon Simangunsong (Indonesia)
3. Pawan Kumar (India)
3. Hiroaki Kinjo (Jepang)
Kelas Menengah (75kg) :
1. Yuito Moriwaki (Jepang)
2. Chia Wei Kan (China Taipei)
3. Pathomsak Kuttiya (Thailand)
3. Ashish Kumar (India)