Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Japan Karate Associations Indonesia (JKAI) meresmikan Dojo 313 yang juga menjadi pusat JKAI di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2018).

Berbarengan dengan itu, JKAI juga melalukan pembaharuan kepengurusan nasional yang dikukuhkan berdasarkan Nin Ka Shao dari JKA Head Quarter.

Mereka adalah Chairman, Budi Santosa Saroyo, Secretary, Gunawan, Technical Chief, Suyana, Advisor, Abdul Latief, Director 1, Armand Setiawan dan Director 2, Robert Edwin Jusuf.

JKAI adalah salah satu perwakilan dari JKA World Federation yang di mana anggotanya adalah negar-negara yang tersebar di seluruh dunia.

“Di sini garis besarnya  bahwa JKAI adalah organisi besar bertaraf Internasional, jadi JKA ini punya perwakilan di empat region yakni Amerika, Eropa, Afrika dan Asia Pasific,” kata ketua JKAI Budi Santosa Saroyo dalam sambutannya.

Lebih lanjut ia juga menuturukan bahwa JKAI kedepannya akan melesatarikan tradisi karate ini dan akan mengembangkan JKAI.

“JKAI mempunyai misi untuk melestarikan tradisi karate secara umum, khususnya untuk JKA Shotokan dengan cara meningkatkan kualitas teknik Kihon, Kata dan Kumite serta aplikasinya sesuai dengan perkembangan teknik JKA pada saat ini,” imbuhnya.

“Dengan demikian JKA sudah ada perwakilan di Indonesia. Jadi kita adalah kepanjangan dari JKA pusat, untuk selanjutnya kita akan mengembangkan JKAI baik scara fisik maupun mental,” tambanhya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan itu JKAI juga mengadakan camp 2018 yang berlangsung di Jakarta pada 23-25 Februari. Kegiatan tersebut juga menggelar latihan dan ujian DAN & Qualification yang dipimpin langsung oleh Takeshi Oishi (9th DAN)