Timnas Gulat Indonesia Serius Jalani Pelatihan di ISTC
Timnas Gulat Indonesia menjalani pelatihan awal dalam persiapannya menyambut kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018 di Icuk Sugiarto Training Camp (IS
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sejak Selasa (27/2/2018) lalu Timnas Gulat Indonesia menjalani pelatihan awal dalam persiapannya menyambut kompetisi Gulat Asian Games XVIII/2018 di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Cisaat, Sukabumi.
Bagaimana keadaan dan kondisi mereka setelah beberapa hari digembleng oleh kuartet pelatih Edem Abduraimov, Buyamin Achmad, Zulhaidir dan Fathur Rahman?
"Alhamdulillah, semuanya baik," ungkap Fathur Rahman, Minggu (4/3) pagi.
Fathur Rahman menjelaskan, Timnas Gulat Indonesia menjalani proses pelatihannya di ISTC dengan penuh semangat. Tim pelatih sendiri sudah membuat program latihan untuk dijalani oleh para pegulat yang diproyeksikan ke Asian Games XVIII/2018 ini dengan serius.
Latihan dilaksanakan sepanjang Senin hingga Sabtu pagi, dengan Sabtu sore dan sepanjang Mingggu diliburkan.
"Rabu sore juga sebenarnya off, tetapi anak-anak berlatih sendiri, ada yang jogging atau latihan di matras," kata Fathur Rahman.
Latihan Senin hingga Jumpat pagi dilakukan antara pukul 06.30 hingga 0.30 WIB, berupa latihan fisik di lapangan dan weight-training. Latihan di matras dijalani sore harinyam selama dua jam antara pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
"Sabtu pagi wight-training, sorenya free," ujar Fathur Rahman.
Pelatnas di ISTC Cisat diikuti oleh 18 pegulat, yakni:
Gaya Grego Roman: Hasan Sidik (Jatim/59 kg), M.Aliansyah (Kaltim/66 kg), Andika Sulaeman (DKI Jakarta/75 kg), Lulut Gilang Saputra (Jatim/85 kg), Ashar Ramadhani (Kaltim/98 kg), Papang Ramadhani (Kaltim/130 kg).
Gaya Bebas Putra: Eko Roni Saputra (Kaltim/57 kg), Ardiansyah D (Kaltim/65 kg), Rendi Aditya S (Kalsel/74 kg), Fahriansyah (Kalsel/86 kg), Efriadi (Jambi/97 kg), Dimas Seto A (Jatim/125 kg).
Gaya Bebas Putri: Eka Setiawati (Jabar/48 kg), Dewi Ulfa (Kaltim/53 kg), Mutiara Ayu N (Jatim/58 kg), Dewi Atiya (Jabar/63 kg), Desi Sinta (Banten/69 kg), Ridha Wahdaniyati (Kalsel/75 kg).
Fathur Rahman menyebut jika koordinasi di tim pelatih sudah terjalin baik, walau demikian dia mengisyaratkan kemungkinan diperlukannya tambahan satu pelatih asing khusus gaya bebas, mengingat Edem Abduraimov adalah pelatih spesialis gaya grego.