TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Demi kontrak baru, pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, sangat menantikan kejuaraan Formula 1 (F1) 2018 segera berlangsung.

Sekedar informasi, kontrak Ricciardo bersama timnya akan habis pada akhir tahun ini.

Namun, pebalap asal Australia tersebut masih enggan untuk membuat keputusan apapun soal pembaruan kontraknya.

Ricciardo menganggap bahwa pilihan yang dibuatnya nanti akan krusial karena menyangkut dengan kesuksesan yang diraihnya.

Dengan usianya yang akan memasuki angka 30 pada tahun depan, Ricciardo berharap bahwa dirinya akan dapat membuat pilihan tepat yang membawanya menjuarai F1.

Ricciardo pun ingin meraih hasil impresif di seri pembuka agar bisa menaikkan posisi tawarnya saat bernegosiasi dengan timnya bulan depan.

"Saya menantikan balapan di Melbourne (GP Australia), dan mudah-mudahan akan membuat situasi ini sedikit lebih mudah ditangani," kata Ricciardo.

Daniel Ricciardo juga masih enggan untuk membeberkan tim idamannya andai hengkang dari Red Bull musim depan.

Menurutnya akan lebih bijaksana untuk melihat situasi sebenarnya setelah beberapa seri balap.

"Persaingannya akan menarik dan sangat sulit," ujar Ricciardo.

"Semua orang ingin pindah dan memahami rencananya. Tapi bukan untuk musim ini, yang bahkan belum dimulai, melainkan untuk musim 2019." imbuhnya.

Pada sisi lain, rekan setim Daniel Ricciardo yaitu Max Verstappen telah lebih dulu menyepakati perpanjangan kontrak bersama tim asal Milton Keynes, Inggris itu.

Max Verstappen telah menandatangani kontrak baru hingga akhir musim 2021.

Sementara seri pembuka F1 2018 akan digelar di Sirkuit Melbourne, Australia pada 23-25 Maret mendatang.