Pegokar Prassetyo Hardja Juarai Rotax Asia Max Challenge Putaran 1
Pegokar muda Indonesia, Prassetyo Hardja berhasil menjadi Juara Pertama Kelas DD2 pada Kejuaraan Rotax Asia Max Challenge Putaran 1, yang berlangsung
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Pegokar muda Indonesia, Prassetyo Hardja berhasil menjadi Juara Pertama Kelas DD2 pada Kejuaraan Rotax Asia Max Challenge Putaran 1, yang berlangsung di Sepang International Kart Circuit, Malaysia akhir pekan kemarin.
Di babak final, Prass berhasil melewati garis finish dengan catatan waktu 16 Menit 51,126 detik, terdepan di antara 20 pegokar lainnya.
Sejak sesi latihan bebas di hari Sabtu, Prass selalu berada di posisi 4 besar, posisi 4 di sesi pertama dan posisi 1 di sesi kedua. Setelah itu, secara konsisten Prass terus berada di posisi 4 besar baik di Heat 1 maupun Heat 2. Saat Heat 2 berlangsung, hujan deras sempat membasahi lintasan, sehingga para pegokar diminta untuk berhenti.
Saat akan dimulai lagi, accu gokar Prass tidak mau menyala, akibatnya Prass harus start terakhir. Tetapi berkat fighting spirit dan konsistensinya, Prass tetap dapat menyelesaikan Heat 2 ini di posisi 4.
Di hari Minggu pagi, di sesi warm up, catatan waktu terbaik Prass dalam satu lap hanya 51, 024 detik, sehingga dia tercecer di urutan 12. Saat sesi warm up ini lobang baut roda gokar Prass rusak. Beruntung Prass bisa merasakan ada yang tidak beres dengan gokarnya.
“Saya merasa bahwa ada yang tidak enak saat sesiwarm up,” kata Prass. “Setelah dicek ternyata lubang bautnya rusak, mungkin sebenarnya sudah mulai rusak saat heat 2 sehari sebelumnya.” Setelah dilakukan perbaikan, di sesi Pre Final Prass bisa lebih memacu gokarnya untuk dapat kembali bercokol di posisi 2.
Di babak final, persaingan ketat terjadi, khususnya antara Prass dan Senna Noor. Di awal perlombaan Senna terus memimpin, walaupun dengan selisih jarak yang sangat tipis.
“Pertarungan di babak final tadi berat sekali. Selepas Start Senna berada di depan saya, dan dia sangat gigih bertahan, blocknya sangat rapih, sehingga sulit bagi saya bisa menyusulnya,” ungkap Prass. Tetapi kemudian Prass memperoleh kesempatan menyusul dan terus bertahan di depan sampai melewati garis finish.
“Menjelang akhir balapan, di lap 17, saya melihat kesempatan menyusul di tikungan kedua dari terakhir. Bisa dibilang mustahil untuk menyusul di titik itu, saya sudah membuntuti dia empat kali tapi tidak berhasil, tetapi di saat yang tepat, saya melihat celah, langsung saya manfaatkan dan berhasil menyusul.”
Prass finish lebih cepat 4,255 detik di depan Senna yang berada di posisi kedua, dan di posisi ketiga ada Ariff Amran dengan catatan waktu 16 Menit 55,933 detik.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya sehingga saya bisa menjadi juara di sini. Semoga dalam putaran-putaran selanjutnya saya kembali bisa meraih hasil yang baik sekaligus bisa membawa nama baik Indonesia dalam cabang olah raga gokar.” kata Prass.
Selanjutnya, Prass akan kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan dirinya menghadapi tantangan berikut di Kejuaraan X30 South East Asia 2018 Putaran Pertama, yang akan berlangsung pada tanggal 31 Maret – 1 April 2018 di KF1 Karting Circuit, Singapore.