TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional Gulat Indonesia yang dipersiapkan ke Asian Games XVIII/2018 dipastikan bertolak ke Bulgaria pada Sabtu (21/4) malam mendatang.

Mereka akan menjalani pelatihan lanjutan dan serangkaian try out selama hampir tiga bulan, hingga kembali ke tanah air pada 18 Juli.

"Selama di Bulgaria mereka akan tinggal di Sofia," ungkap Gusti Randa, Kabid Binpres PP PGSI 2018-2022 yang juga manajer Timnas Gulat Indonesia.

Gusti Randa akan akan mendampingi keberangkatan atletnya ke Bulgaria. Selebritas yang juga Exco PSSI dan pengacara itu menyatakan juga sudah melakukan koordinasi dengan Federasi Gulat Bulgaria yang anggota UWW (Union Wrestling World).

"Kami juga sudah menyurati Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia," papar Gusti Randa, yang Rabu (11/4) pagi menyertai 18 pegulatnya mengurus visa di Kedutaan Bulgaria.

Ke-18 pegulat terbaik Indonesia yang dikompetisikan di Asian Games XVIII/2018 adalah Gaya Grego Roman: Hasan Sidik (59 kg/Jatim), Muhammad Aliansyah (66 kg/Kaltim), Andika Sulaeman (75 kg/DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra (85 kg/Jatim), Ashar Ramadhani (98 kg/Kaltim), Papang Ramadhani (130 kg/Kaltim); Gaya Bebas Putra: Eko Roni Saputra (57 kg/Kaltim), Ardiansyah (65 kg/Kaltim), Rizky Darmawan (74 kg/DKI Jakarta), Fahriansyah (86 kg/Kalsel), Ronald Lumban (97 kg/Sumsel), Dimas Seto (125 kg/Jatim); Gaya Bebas Putri: Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayuningtyas (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sintha (69 kg/Banten), Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel).// Mereka selama ini ditangani empat pelatih, yakni Buyamin Achmad, Edem Abduraimov, Zulhaidir, dan Fathur Rahman.