Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tommy Sugiarto dan Yulia Yosephine Susanto ke Perempat Final Australia Open 2018

Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang melaju ke babak perempat final Australia Open 20

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Tommy Sugiarto dan Yulia Yosephine Susanto ke Perempat Final Australia Open 2018
SUPER BALL/SUPER BALLl/Feri Setiawan
Tommy Sugiarto 

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang melaju ke babak perempat final Australia Open 2018 BWF World Tour Super 300.

Tiket perempat final diraih Yantoni/Gischa dengan mengalahkan Misha Zilberman/Ksenia Polikarpova (Israel), dengan skor 21-15, 21-12.

Sementara dua wakil tak dapat melanjutkan perjuangan di turnamen berhadiah total 150 ribu Dollar AS ini. Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto tak dapat mengatasi perlawanan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Ricky/Debby dikalahkan oleh unggulan ketujuh tersebut dengan skor 17-21, 17-21.

Sedangkan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja yang dijagokan di posisi keempat, harus menelan kekalahan dari Kim Won Ho/Lee Yu Rim (Korea), dengan skor 18-21, 17-21.

Menanggapi hasil ini, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI Vita Marissa yang mendampingi tim di Sydney, memberi komentar seputar penampilan anak-anak didiknya.

"Hasil yang diraih Ricky/Debby memang diluar harapan, tetapi mereka adalah pasangan yang relatif baru. Lawan mereka pun lebih berpengalaman. Di pertandingan tadi, Ricky/Debby masih kurang sabar dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Vita.

Setelah Ricky/Debby, di babak perempat final besok giliran Yantoni/Gischa yang akan berhadapan dengan Chan/Goh yang merupakan pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Data pertemuan kedua pasangan menunjukkan kalau Chan/Goh unggul 1-0 atas Yantoni/Gischa. Keduanya menang dua game langsung di Thailand Masters 2018 dengan skor 21-14, 21-19.

BERITA TERKAIT

"Lawan lebih diunggulkan, seharusnya Yantoni/Gischa bisa tampil nothing to lose. Mungkin Yantoni/Gischa kalah dari segi pengalaman, tetapi sebagai pemain yang lebih muda, mereka lebih kuat dari segi tenaga," kata Vita seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

"Mengenai Hafiz/Gloria, mereka terlalu nafsu ingin 'membunuh' lawan. Seharusnya mainnya pakai taktik dulu, diatur dulu permainannya. Hal ini yang harus diperbaiki dari Hafiz/Gloria," tuturnya.

Sementara itu dari nomor ganda putra, pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira melaju ke babak perempat final.

Di ganda putri, pasangan baru, Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari juga lolos. Di sektor tunggal, Tommy Sugiarto dan Yulia Yosephine Susanto masing-masing mengamankan tiket perempat final. Sony Dwi Kuncoro juga berpeluang untuk lolos ke perempat final jika berhasil mengatasi Chong Yee Han dari Malaysia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas