Imam Nahraw TAkjub dengan Prestasi Panjat Tebing Aries Susanti Rahayu
Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi yang tercepat dalam ajang Kejuaraan Dunia pan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi yang tercepat dalam ajang Kejuaraan Dunia panjat tebing nomor speed IFSC World Cup Chongqing, di Cina, Minggu, (6/5/2018).
Kepastian itu didapat Aries di babak final, Aries mampu mengalahkan Elena Timofeeva dari Rusia dengan catatan waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik.
Sementara itu, Medali perak dipersembahkan oleh Aspar Jaelolo. Ia kalah atas Lawannya, Dmitrii Timofeev dari Rusia dengan catatan waktu 5,76 detik. Aspar hanya mancatatkan waktu 6,80 detik.
Atas raihan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi langsung memberikan apresiasi dan takjub atas perjuangan Aries yang ia langsung ketahui sebelumnya.
“Ya selamat buat Aries dan untuk Aspar yang dapat perak. Khusus Aries saya mengerti motivasi Aries itu saat di pelatnas Yogyakarta sampai kemudian, saya harus menyemangati dia ketika gagal di Rusia di Moscow. Saya katakan bahwa Aries masih punya peluang besar untuk menjadi yang terbaik di dunia. Dan bersyukur bahwa atas keteguhan hati Aries serta dukungan pelatih yang luar biasa, Aries bisa menjadi yang tercepat, tertepat dan terakurat di Dunia panjat tebing,” kata Menpora.
Tak hanya itu, Menpora juga memberikan apresiasi kepada cabor lainnya yang turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasiona. Ia pun mengatakan bahwa akan menyambutnya jika kembali ke Indonesia.
“Nanti saya akan menyambutnya, juga atlet dari cabor lain yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia, seperti atlet pancak silat, atlet sepatu roda dan beberapa yang lain,” ujar Menpora.
Terakhir, Menteri asal Bangkalan tersebut pun berharap agar raihan ini bisa menjadi tolok ukur di ajang Asian Games 2018 nanti.
“Nah tentu ini harus menjadi motivasi baru agar mereka juga bisa mempertahankan performanya di Asian Games. Juara dunia harus dijadikan modal awal untuk bisa juara di Asian Games,” pungkasnya.