TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pagi tadi, Minggu 13/5 Secara berturut Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Legeslator Titiek Soeharto dan Mensos RI, Idrus Marham membuka Jogya Patriot Run yang diselenggarakan kolaborasi Universitas Mercu Buana Jakarta (UMBJ) dan Yogyakarta (UMBY).

Dengan ribuan peserta dari luar daerah dan Yogyakarta di katagori 6 K dan 11 K, start dimulai dari halaman kampus Mercu Buana Yogyakarta, Sedayu, Bantul menuju garis finsh di Museum Soeharto di Jl. Nulis - Puluhan, Dusun Kemusuk, Ds. Argomulyo, Kec. Sedayu, Argomulyo, Bantul, diikuti juga umum dan dari sebagian anggota angkatan darat dan kepolisian Yogyakarta.

"Dengan berakhir di museum harapan kami pada masyarakat umum dan tentu generasi muda untuk mengenal para pahlawan dan syuhada yang makam2nya pun ada di sekitar rute Patriot Run." tukas Aris yang juga menjadi peserta lari bersama Danrem Yogyakarta.

Jogja Patriot Run adalah ide yang dicetuskan oleh Rektor Mercu Buana Jakarta, Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM untuk memberikan awareness kepada anak jaman now untuk selalu menghargai jasa para pahlawan besar Bangsa Republik Indonesia.

Acara lari ini juga diselenggarakan untuk ketiga kalinya dan bersifat tematik.

Sementara itu Rektor Mercubuana Yogyakarta, Dr. Alimatus Sahrah,M.Si.,MM., berharap bahwa acara seperti ini bisa dilakukan secara berkala sehingga menghasikan pelari handal disamping menyehatkan masyarakat dan civitas akademika secara umum.