TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangkaian prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Muhammad Akbar Kurniawan.

Lima trofi dia bawa pulang dari keikutsertaannya di ajang "Indonesia Jumping Grand Prix & Skill and Elegance Cup 2018", sebuah event berkuda ketangkasan bergengsi yang digelar Kamis hingga Minggu (10-13/5/2018) di Arthayasa Stable, Cinere, Depok.

Pada kejuaraan Equestrian yang diikuti atlet/rider papan atas Indonesia ini, Muhammad Akbar Kurniawan tampil di dua disiplin sekaligus yakni Dressage dan Jumping. Untuk Dressage (tunggang serasi).

Aan, panggilan akrab putra bungsu keluarga Ir.Fatchul Anas dan Ermawati Yohana ini menempati peringkat kedua kelas Preliminary Open. Aan sebelumnya merebut posisi ketiga kelas Elementary Open.

Lebih mengesankan lagi catatan keberhasilan Aan di Jumping (lompat rintangan). Tiga kali dia tampil di podium untuk menerima trofi kejuaraan.

Hebatnya lagi, Aan yang masih belia ini menuai prestasinya saat bersaing dengan para rider yang lebih senior, termasuk yang tengah berkompetisi memperebutkan tempat di Timnas Equestrian Asian Games XVIII/2018, seperti Yanyan Hadiansyah dan Agung Riyanto.

Aan yang menaiki kuda Braveheart merebut gelar juara di kelas 110 cm open dengan dua kali membuat clear-round dan catatan waktu tercepat, antara lain dengan mengungguli Agung Riyanto, Reshwara Radinal dan Yanyan Hadiansyah.

Duet Aan/Braveheart kembali tampil di podium kehormatan untuk menerima trofi peringkat ketiga kelas 120 cm open dan kelas 125 cm open yang seluruhnya diikuti rider-rider senior.

"Alhamdulillah, Aan semakin percaya diri tampil dengan rider-rider yang jauh berpengalaman dan lebih senior. Pada akhirnya itu akan membuat penampilannya semakin matang," papar Fatchul Anas, ayahnya yang juga pemilik Kurnia Stable. Fatchul Anas dan istrinya, Ermawati Yohana, mendukung penuh kecintaan Aan dan kakaknya, Muhammad Akbar Maulana, pada olahraga berkuda khususnya Equestrian.

Aan dan kakaknya, Akbar Maulana, hampir tak pernah absen berpartisipasi pada berbagai kejuaraan Equestrian, termasuk yang dirangkaian pada tiga seri dari babak kualifikasi Equestrian Asian Games 2018 ini.

"Indonesia Jumping Grand Prix & Skill and Elegance Cup 2018" di Arthayasa digelar bersamaan dengan seri ketiga dari babak kualifikasi Equestrian Asian Games 2018. Seri keempat atau terakhir dari babak kualifikasi Equestrian Asian Games ini akan dihelat 8-10 Juni 2018 di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang.

Kakak kandung Aan, yakni Akbar Maulana, tidak berpartisipasi pada event di Arthayasa karena tengah berada di Stuttgart, Jerman. Akbar Maulana sudah hampir dua minggu ini berlatih di tempat Larasati Gading, rider Dressage terbaik Indonesia dan mendapat wild-card untuk langsung terpilih di Timnas Equestrian Asian Games Indonesia.

Akbar Maulana berlatih dengan kuda Douceur, salah satu kuda milik Larasati Gading yang sudah dibeli oleh keluarga Fatchul Anas.

"Akbar Maulana berlatih dan mengikuti beberapa event Equestrian di Jerman hingga dua bulan kedepan," tutur Fatchul Anas.

Akbar Maulana dan Akbar Kurniawan sudah menentukan pilihannya untuk bersinergi dengan Equestrian. Dukungan penuh diberikan oleh keluarga. Catatan prestasi yang sudah mereka torehkan tentunya sangat membanggakan orangtuanya.