TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Firman Abdul Kholik, menjadi penentu kemenangan Indonesia pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B melawan Korea Selatan, Rabu (23/5/2018).

Firman turun pada partai kelima melawan Ha Young-woong, pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Kemenangan diraih Firman setelah bertanding selama tiga gim dengan skor akhir pertandingan 20-22, 21-15, 21-12.

Firman yang bersemangat untuk menyumbangkan poin penentu pada pertandingan kali ini langsung tancap gas sejak awal gim pertama.

Tidak tanggung-tanggung, enam poin beruntun dicetak oleh Firman untuk lebih dahulu merebut momentum kemenangan. Skor 7-1 bagi keunggulan pemain Indonesia.

Selisih skor yang jauh tersebut menambah kepercayaan diri Firman untuk mengendalikan jalannya pertandingan.

Setelah unggul 11-4 pada interval, Firman menyabet game point pada kedudukan 21-12.

Namun demikian, sang lawan tidak mau menyerah lebih awal. Young-woong bahkan sanggup membalikkan keadaan menjadi 20-21. 

Kesalahan pengamatan dari Firman membuatnya takluk pada gim pertama dengan skor 20-22.

ekalahan pada gim pertama membuat Firman tampil agresif pada gim berikutnya.

Masih menggunakan strategi yang sama, Firman tidak membiarkan lawannya mencetak poin banyak sehingga unggul jauh pada kedudukan 16-4.

Namun, lagi-lagi, keunggulan jauh membuat Firman menjadi lengah sehingga sang lawan menipiskan ketertinggalan menjadi 17-11.

Meski beberapa kali tampil kurang tenang dan membuat kesalahan, Firman akhirnya memperpanjang nafasnya berkat kemenangan 20-15 pada gim kedua.

Pada gim pamungkas, tekanan justru dialami oleh Ha Young-woong. Situasi ini langsung dimanfaatkan oleh Firman untuk kembali unggul jauh pada awal gim.

Keunggulan cukup telak 6-1 membantu Firman untuk menjaga peluangnya hingga menutup jeda interval dengan skor 11-8.

Tensi pertandingan kembali meninggi pada interval terakhir. Akan tetapi keunggulan yang didapat sebelumnya membuat Firman semakin berada di atas angin.

Sementara Young-woong yang kembali berhasrat untuk comeback, justru beberapa kali memberikan poin percuma bagi lawannya.

Sebuah smash ke arah badan yang dilancarkan Firman pada kedudukan 17-11 semakin membuyarkan konstentrasi lawannya.

Tanpa perlu waktu lama, Firman memastikan kemenangan Indonesia dengan kemenangan 21-12 pada gim pamungkas.

Kemenangan yang diraih oleh Firman membuat Indonesia memastikan kemenangan 3-2 atas Korea Selatan.

Atas hasil ini, Indonesia berhak lolos ke fase knock-out sebagai juara grup B. Sementara Korea Selatan menemani Indonesia lolos ke fase berikutnya sebagai runner-up.