TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Deputi Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, melaksanakan kegiatan "Finalisasi Penyusunan Instrumen Tes Parameter Fisik Atlet", Selasa hingga Rabu (29-30/5/2018) di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.

Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Prof.Dr.Mulyana, M.Pd, Selasa (29/5/2018) pagi, didampingi Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Drs.Washinton Sigalingging.

Finalisasi Penyusunan Instrumen Tes Parameter Fisik Atlet ini sejatinya dikhususkan untuk empat cabang olahraga pada Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP). Empat cabor tersebut, angkat besi, atletik, pencak silat dan dayung.

Pembahasan Instrumen Tes Fisik Parameter Fisik Atlet Cabang Olahraga dilakukan oleh satu tim narasumber yang terdiri dari Dr.Ria Lumintuarso, M.Si (FIK UNY, Yogyakarta), Dr.Sapta Kunta Purnama (FIK UNS, Surakarta), dan Dr.Didik Jafar Sidil (FPOK UPI, Bandung). Narasumber lainnya adalah sejumlah pakar, praktisi olahraga dan perwakilan cabor, yakni Prof.Dr.Hari Setijono (FIK Unnesa, Surabaya), Dr.Islahuzzaman Nuryadin, M.Or (FIK UNS, Surakarta), Dr.Iman Sulaeman (FIO UNJ, Jakarta), Dr.Octavianus Matakupan, M.Pd (FIO UNJ, Jakarta), Paulus Pasurney, serta Dr.Surono, M.Pd dan Drs.Pura Darmawan, M.Pd dari Kemenpora.

Diantara perwakilan cabor yang berpartisipasi sebagai narasumber dan tim perumus diundang adalah Djohansyah Djohan dari IPSI, Dede Rochmat dari PODSI, Alamsyah Wijaya dari PABBSI, dan wakil dari PASI.

Masing-masing perwakilan cabor tersebut di atas kemudian ditetapkan sebagai ketua tim perumus dari finalisasi instrumen tes parameter tes fisik atlet tersebut, utamanya melakukan aktualisasi dan penyempurnaan dari norma-norma pelatihan di PPLP.