TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pebalap Tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengaku marah mendengar rumor yang beredar saat ini tentang kembalinya Jorge Lorenzo ke Yamaha.

Sudah bukan rahasia jika Johann Zarco sangat menginginkan mengendarai motor pabrikan pada musim depan.

Namun, kursi di tim pabrikan Yamaha tertutup bagi Johann Zarco setelah Valentino Rossi dan Maverick Vinales sama-sama memperpanjang kontrak.

Kini, Jorge Lorenzo santer diberitakan akan kembali ke Yamaha, tetapi bergabung dengan tim satelit dan bakal mendapatkan motor pabrikan.

Melihat situasi yang berkembang saat ini, Zarco mengaku marah.

"Mungkin (marah), tetapi saya tidak peduli," kata Johann Zarco.

Johann Zarco sudah resmi diumumkan sebagai pebalap tim KTM mulai musim depan.

Namun, dengan tahun terakhirnya menunggangi motor Yamaha, pebalap berkebangsaan Prancis itu mengaku ingin meraih kemenangan.

"Sekarang saya memiliki tantangan dengan KTM untuk tahun depan. Saya menaruh semua energi dan kepercayaan saya pada mereka," ujar Zarco.

"Akan tetapi, saya juga hidup di saat sekarang dan saat ini saya bersama Yamaha dan saya ingin menang bersama mereka," kata dia lagi.

Sampai saat ini, belum ada keputusan dari Ducati tentang masa depan Jorge Lorenzo di dalam tim.

Rumor terbaru mengatakan bahwa Jorge Lorenzo akan menjadi pebalap tim Aspar Racing yang musim depan menjadi tim satelit Yamaha.

Bahkan perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas, akan menjadi sponsor tim demi mendukung pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu.