TRIBUNNEWS.COM, CLEVELAND - Bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, berjanji untuk bangkit setelah timnya menelan kekalahan 114-124 dari Golden State Warriors pada gim pertama NBA Finals 2018 di Oracle Arena, Kamis (31/5/2018) waktu setempat.

Cavaliers sebenarnya punya kans memenangi laga gim pertama saat akhir kuarter keempat. Namun, harapan sirna setelah George Hill gagal mengeksekusi free throw yang ditambah dengan keputusan keliru JR Smith pada detik-detik krusial.

LeBron James yang mengaku terpukul dengan kekalahan itu pun berambisi untuk bangkit. Ia berharap Cavaliers mampu menyamakan kedudukan seri final pada gim berikutnya.

"Anda harus merasa antusias terhadap kesempatan untuk menjadi lebih baik, hebat, dan maju," ujar James, Minggu (3/6/2018).

"Saya terbangun dengan perasaan gembira setelah mengetahui adanya kesempatan itu," ucap pebasket 33 tahun yang lahir di Ohio, Amerika Serikat itu.

Nada optimisme soal kebangkitan juga dilontarkan pelatih Cavaliers, Tyronn Rue, yang meyakini bahwa James bisa mencetak sekitar 60 poin pada gim berikutnya.

Pada gim pertama, James memang tampil luar biasa karena sukses menorehkan 51 poin, 8 assists, dan 8 rebounds meski akhirnya Cavaliers menelan kekalahan.

"Setelah kekalahan, jelas semua terasa sulit. Namun, saya pikir dia (James) selalu mengeluarkan kemampuannya, memberikan contoh, dan menentukan suasana. Secara ofensif, kami membutuhkan dia untuk melakukan itu," kata Rue.

Sementara itu, dari kubu Warriors, mereka juga mengaku siap menghadapi Cavaliers yang diyakini akan berupaya keras untuk bangkit.

Kemenangan pada laga besok akan mendekatkan Warriors menuju gelar NBA ketiga mereka dalam empat musim terakhir.

"Kami sudah melalui situasi seperti ini beberapa kali. Semua yang kami lakukan adalah memenangi satu laga, dan berlanjut ke laga berikutnya," ujar Steve Kerr selaku pelatih Warriors.

Pertandingan seri kedua NBA Finals 2018 akan berlangsung di kandang Cavaliers pada Minggu (3/6/2018) waktu AS atau Senin (4/6/2018) pukul 08.00 WIB.