TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pelatih bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek mengatakan bahwa dia akan memperlakukan semua pemainnya dengan cara yang sama dan tidak akan mentolerir ketidakdisiplinan.

Misbun Sidek sangat menginginkan agar para pemainnya bersungguh-sungguh dalam latihan.

"Saya tidak akan melihat apakah mereka orang Tionghoa, Melayu, atau India, bagi saya mereka semua adalah anak-anak didik saya," kata Misbun.

"Saya seperti ayah mereka. Saya akan mendisiplinkan mereka jika perlu dan mendorong mereka ketika saya harus melakukannya,"

"Yang saya minta dari mereka adalah menunjukkan komitmen yang sesungguhnya dalam pelatihan," tambahnya.

Prinsip yang dipegang oleh Misbun sudah dibuktikan akhir-akhir ini.

Misbun telah meminta pemain termuda di Tim Thomas Malaysia, Leong Jun Hao, untuk meninggalkan sesi pelatihan karena menunjukkan sikap setengah hati saat berlatih.

"Jun Hao telah terganggu. Dia mengeluh kelelahan. Dia terus menderita mimisan selama pelatihan. Saya sudah meminta Jun Hao untuk memeriksanya," jelas Misbun.

"Saya tidak bisa memiliki pemain yang memberikan komitmen setengah hati dalam pelatihan. Dia harus mengatakan dengan tegas jika tubuhnya tidak sehat. Saya sudah memberi tahu ayahnya, itu sangat beresiko bagi pemain sakit untuk berlatih," sambung Misbun.

Setelah menyusuh Leong meninggalkan pelatihan, Misbun pun menyuruh pemain yang menjadi juara Kejuaraan Asia Junior 2017 itu untuk kembali lagi.

"Saya telah memintanya untuk kembali ketika dia sudah dalam kondisi yang baik. Sehingga dia dapat memberikan fokus yang tidak tergoyahkan dalam pelatihan," tutur Misbun memungkasi.