Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Dorong Pemerintah Daerah Kenalkan Sport Tourism
Seri pertama kejuaraan Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) yang berlangsung di Bukit Tambun, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat telah berakhir
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seri pertama Kejuaraan Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) yang berlangsung di Bukit Tambun, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat telah berakhir, Minggu (24/6/2018).
Sejumlah peserta pun berhasil menunjukkan kualitasnya, terkhusus bagi Sumatera Barat yang berstatus sebagai tuan rumah dengan menyandang status juara umum.
Namun di luar sisi teknis, ada cerita menarik yang tersaji saat pelaksanaan kejuaraan berlangsung. Dimana TROI seri pertama menuai berkah tersendiri bagi penggiat usaha.
Baik kalangan atas maupun bawah merasakan dampak digelarnya TROI di Kabupaten Dharmasraya. Hampir seluruh penginapan atau hotel terisi penuh. Begitu juga dirasakan pedagang kelas bawah.
Rupanya TROI seri pertama ini membawa berkah tersendiri bagi mereka. Salah satunya dirasakan Suwarni. Wanita paruh baya berusia 52 tahun itu sangat senang dengan adanya kegiatan yang terletak di Bukit Tambun.
Wanita kelahiran Solok yang telah menetap selama 19 tahun di Dharmasraya itu mengaku Kejuaraan Paragliding di Bukit Tambun mendongkrak penghasilan dari biasanya.
Meski harus rela berpanas-panas dengan menjajakan makanan serta minuman ringan di atas bukit, semangatnya tak pudar demi mencari nafkah untuk keluarganya.
Namun kesedihan sedikit diucapkannya ketika kejuaraan Paragliding TROI berakhir. Ia berharap akan ada kegiatan lain di lokasi yang terletak di Bukit Tanbun tersebut, setiap saat untuk menambah penghasilannya.
"Tentu saya senang karena ada acara ini (Paragliding TROI 2018 -red). Harapan saya disini terus ada acara," katanya.
Di hari biasa, ia hanya terfokus untuk menjual aneka sayuran yang terletak di Pasar Pulau Punjung. Tetapi, aktivitas di Bukit Tambun membuat penghasilannya bertambah.
Terdongkraknya ekonomi seperti yang didapatkan Suwarni menjadikan cerminan bahwa olahraga rekreasi di berbagai daerah bisa memacu pertumbuhan ekonomi rakyat.
Itu sesuai dengan program yang digencarkan pemerintah pusat. Khususny Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang memang sebelumnya berharap salah satu programnya seperti TROI, selain mampu membudayakan olahraga di masyarakat, juga berdampak kepada ekonomi warga sekitar.
Alhasil, mewakili Menpora Imam Nahrawi, Teguh Raharjo selaku Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi terus mengingatkan kepada Pemerintah Daerah untuk membangun dan mengenalkan potensi, khususnya sport tourism di wilayah masing-masing.
"Saya berharap ke depan Dharmasraya menunjukkan diri lebih baik lagi, agar dunia tahu bahwa Indonesia punya potensi yang luar biasa," tutur Teguh.