Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Blibli Indonesia Open 2018: Tersingkir di Babak Pertama, Fitriani Akui Kehebatan Ratchanok Intanon

Selain pertahanannya yang kurang rapat, Fitriani juga melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat poin Ratchanok Intanon terus bertambah.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
zoom-in Blibli Indonesia Open 2018: Tersingkir di Babak Pertama, Fitriani Akui Kehebatan Ratchanok Intanon
Tribunnews/Abdul Majid
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani saat diwawancarai awak media usai meraih kemenangan atas Kirsty Gilmour di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani harus menerima hasil pahit setelah dikalahkan unggulan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon pada babak pertama Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1.000 yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018) siang.

Pada pertandingan itu, Fitriani menyerah dua gim langsung dengan skor 8-21, 16-21.

Seusai pertandingan, Fitriani mengakui dirinya tidak mampu mengimbangi permainan Ratchanok Intanon yang merupakan peringkat empat dunia.

“Pukulan-pukulan atas lawan cukup bagus, seharusnya pengembalian saya melewati badannya. Bola-bola lawan juga lebih bervariasi, saya kalah matang dan kalah dari segi pukulan,” ujar Fitriani.

Kekalahan ini merupakan keempat kalinya bagi Fitriani dari Ratchanok Intanon.

Serangan-serangan Ratchanok Intanon yang memang terkenal tajam, seringkali tak dapat diantisipasi Fitriani.

Berita Rekomendasi

Selain pertahanannya yang kurang rapat, Fitriani juga melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat poin Ratchanok Intanon terus bertambah.

“Sebetulnya saya sudah mempelajari permainannya, tetapi dia kan juga menonton pertandingan saya. Dia tahu kelemahan dan kebiasaan saya. Hari ini saya merasa belum maksimal, di akhir baru dapat permainannya, tetapi saya malah buru-buru menyerang,” ujar Fitriani.

Fitriani juga menambahkan bahwa sang pelatih, Minarti Timur, sudah memberikan instruksi untuk merapatkan pertahanannya karena serangan Ratchanok Intanon memang berbahaya.

Sayangnya, Fitriani belum berhasil mengeluarkan permainan terbaiknya di hadapan publik Istora.

“Tegang pasti ada, tapi di akhir-akhir saya coba rileks. Dukungan penonton saya jadikan motivasi saja. Kalau bertemu lagi, pertahanan saya harus rapat, main safe, fokus jangan sampai ada celah untuk serangannya," kata Fitriani.

Tunggal putri Indonesia tersisa tiga wakil lagi yakni Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine, dan Lyanny Alessandra Mainaky. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas