MotoGP Semakin Berbahaya kata Andrea Iannone
Andrea Iannone mengaku geram dengan aksi pebalap KTM, Pol Espararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SACHSENRING - Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone mengaku geram dengan aksi pebalap KTM, Pol Espararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018).
Pada awal balapan, Pol Espargaro hendak menyalip Andrea Iannone di tikungan 3, namun upayanya tersebut gagal karena menyentuh ban belakang sang rival.
Pol Espargaro lantas terjatuh dan menyeret pebalap Suzuki lainnya, Alex Rins. Sedangkan Jack Miller (Pramac Racing) harus melebar untuk menghindari keduanya.
Beruntung Andrea Iannone masih bisa melanjutkan balapan meski saat itu posisinya langsung melorot ke urutan 18.
Selepas balapan, Andrea Iannone lantas menyayangkan manuver yang dilakukan Pol Espargaro itu.
"Balapan itu hampuir berakhir untuk saya di tikungan 3. Saya pikir Pol Espargaro harus berpikir lebih banyak tentang apa yang dilakukannya," kata Andrea Iannone.
Sebagai informasi, Sachsenring merupakan sirkuit dengan trek yang sempit. Hal itu membuat pebalap sulit untuk melakukan overtake di awal balapan karena jarak antar pebalap masih sangat dekat.
"Tidak ada ruang di tikungan tersebut. Dia benar-benar di tepi kerb. Saya mendengar motornya di belakang saya dan menjaga motor tetap berdiri," ujar Iannone.
"Manuver ini menyelamatkan saya dari kemungkinan terjatuh, tetapi saya kehilangan lebih dari sepuluh posisi," lanjutnya.
Pebalap yang musim depan hijrah ke Aprilia itu akhirnya harus puas finis di urutan ke-12.
Iannone menyebut jika saat ini balapan MotoGP menjadi sedikit lebih berbahaya dari sebelumnya.
"Saya memahami bahwa semua pebalap tampil maksimal pada lap pertama, tetapi kelas MotoGP lebih berbahaya dari sebelumnya," ujar Iannone.
"Para pebalap harus berhati-hati. Ritme saya sudah bagus pada balapan terakhir, jadi saya berharap dapat melanjutkan performa bagus ini di Brno," lanjutnya.
Sementara itu, FIM Stewards menyatakan tidak memberikan hukuman atas manuver berbahaya Pol Espargaro pada insiden di tikungan tiga tersebut.