TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhelatan Kirab Pemuda 2018 ternyata direspons antusias  kawaula muda dari berbagai wilayah Indonesia.

Sekitar 11ribuan pemuda telah mendaftar secara online untuk menjadi peserta inti Kirab yang akan bergulir pada 5 September mendatang tersebut.

“Sekiar 11 ribu-an yang mendaftar waktu penutupan tanggal 14 Juli kemarin. Pendaftar online itu kita seleksi administrasi dan verikasi berkas-nya. Yang mengisi form artinya serius mau ikut, ada 405 orang dengan distribusi berasal dari seluruh Indonesia,” kata Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora, Djunaedi dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.

Djunaedi menjelaskan, dari peserta yang sudah menyerahkan formulir, akan diseleksi dan hasilnya diumumkan secara online pada 23 juli 2018 dengan menghasilkan 3 pasang peserta setiap provinsi sebagai nominator.

Antara tanggal 25 Juli hingga 5 Agustus 2018, ketiga pasang nominator takan diwawancarai di Dinas Provinsi seluruh indonesia.

“Wawancara tersebut dilakukan oleh tim yang terdiri dari 2 orang pejabat Kemenpora dan 1 orang pejabat Dispora Provinsi,” jelas Djunaedi.

Proses wawancara di 34 provinsi ditargetkan selesai tanggal 5 Agustus, sehingga hasilnya akan diumumkan pada 8 Agustus secara online.

Hasil wawancara adalah mendapatkan satu pasang pemuda yang akan menjadi peserta inti Kirab Pemuda. Sementara dua pasang nominator berstatus sebagai cadangan.

Satu pasang peserta wakil dari 34 Provinsi yang dinyatakan lolos, kemudian akan mendapatkan pembekalan pada 29 Agustus- 3 September di PP PON Cibubur dan dibuka Menpora Imam Nahrawi.

Adapun Kirab Pemuda 2018 akan bergulir pada 5 September sampai dengan 17 November 2018.

Kirab Pemuda merupakan perjalanan 68 wakil pemuda seluruh provinsi di Indonesia yang akan melewati seluruh wilayah nusantara, dari Sabang sampai Merauke.

Program unggulan Kemenpora yang mengusung tagline Berani Bersatu ini akan diisi dengan berbagai kegiatan-kegiatan pemuda yang kreatif, atraktif, produktif dan menghibur.

Peserta Kirab dibagi ke dalam dua tim yang akan bergerak melintasi zona Barat dan Timur. Zona Barat akan dimulai dari Sabang pada 5 September, sementara zona Timur akan mulai dari Merauke pada 7 September.

Setiap tim masing-masing melewati 17 provinsi, dan mereka akan kembali bertemu pada acara puncak di Singaraja, Bali pada pertengahan November.