Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ricky Soebagdja dan Dua Mantan Pebulutangkis Malaysia Siap Latih Audisi Tribe Kem Badminton

Bintang dan legenda bulutangkis Indonesia dan Malaysia siap terjun melatih dan memberikan tips untuk menjadi juara kepada para peserta Audisi Tribe Ke

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Ricky Soebagdja dan Dua Mantan Pebulutangkis Malaysia Siap Latih Audisi Tribe Kem Badminton
ist
Ricky Soebagdja Siap Garap peserta Audisi Tribe Kem Badminton 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kehadiran Ricky Soebagdja dari Indonesia dan Wong Choong Hann serta Lee Wan Wah asal Malaysia menjadikan Audisi Tribe Kem Badminton bukan hanya sekadar pembinaan dan pelatihan untuk bakat-bakat muda.

Dalam Audisi Tribe Kem Badminton yang akan diadakan di GOR Exist Badminton Club, Bogor, Sabtu - Minggu (4-5 Agustus 2018) para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan belajar langsung dari para pemain legenda tersebut.

Dari program yang dilaksanakan oleh Tribe bekerjasama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), itu bertujuan untuk memilih dan mencetak pemain muda bulu tangkis berbakat berusia 10-12 tahun melalui program berkelanjutan.

Ricky Soebagdja  mengungkapkan kebanggaannya bisa ambil bagian dalam tim audisi Kem Badminton bersama dengan pelatih Badminton Malaysia. 

“Saya senang menjadi bagian dari program ini yang memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk berprestasi di bulu tangkis. Ini adalah program yang tepat waktu untuk memastikan umur panjang dari olahraga ini dan saya mengucapkan selamat kepada PBSI dan Tribe untuk menjalankan dan menjayakan program ini,” ujar Ricky.

Mantan pemain nomor satu dunia dan peraih medali emas ganda putra olimpiade itu bukan hanya terlibat dalam tim seleksi. Ricky siap memberikan tips bermain dan semangat moral untuk para peserta muda serta membantu dalam mempromosikan program ini.

Kem Badminton diselenggarakan setiap tahun di Malaysia dan Indonesia dengan tujuan mengidentifikasi para pemain muda bulutangkis berbakat berusia 10-12 tahun untuk dibina menjadi pemain andal melalui serangkaian program pelatihan yang komprehensif dan pengalaman permainan-kompetitif di tingkat regional dan internasional. Sebanyak tujuh (7) audisi diadakan di Malaysia dan Indonesia.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 62 peserta terbaik dari audisi akan dipilih untuk satu minggu dalam Program Pelatihan Intensif di Kuala Lumpur dari Jumat, 17 Agustus hingga Selasa, 21 Agustus 2018. 

Program Pelatihan Intensif akan dilakukan oleh pelatih profesional dan berkualitas dari Persatuan Bulutangkis Malaysia, seperti Wong Choong Hann, Lee Wan Wah, Chew Choon Eng, dan Chan Chong Ming.

Tahap akhir dari Kem Badminton akan mencari hingga 32 peserta yang luar biasa dari Malaysia dan Indonesia dan terpilih untuk menghadiri Program Pelatihan Intensif selama dua minggu di Tokyo, Jepang. Mulai Rabu, 5 Desember sampai Rabu, 19 Desember 2018, Program Pelatihan Intensif Luar Negeri akan diselenggarakan oleh tim Pelatih Nasional Jepang di Pusat Pelatihan Nasional di Tokyo, Jepang.

Ketua Umum PBSI Jakarta Alex Tirta mengemukakan, PBSI senang dapat bermitra dengan Tribe dalam membangun fondasi yang kuat bagi para remaja untuk masa depan bulutangkis. Kem Badminton ini, katanya, merupakan kesempatan yang sangat baik bagi anak-anak Indonesia dalam belajar mengasah keterampilan mereka, terutama dengan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan di negara-negara yang dikenal telah menghasilkan pemain kelas dunia.

"PBSI yakin bahwa pelatihan yang mereka terima di Malaysia dan Jepang akan berjalan jauh dalam membangun mereka untuk menjadi atlet yang lebih baik sambil memberikan Indonesia calon olahragawan dan olahragawati yang terlatih dan terekspos. Kami menantikan kolaborasi yang sudah dijalankan bertahun-tahun ini demi mensukseskan Kem Badminton,” papar Alex Tirta.

Sementara itu Fitriana Dyah, Kepala Bidang Branding & Marketing di Tribe mengatakan, setiap tahun di Kem Badminton, terlihat anak-anak yang lebih muda menemani saudara-saudaranya ke kamp seleksi, tetapi tidak dapat berpartisipasi karena usia mereka belum memenuhi syarat.  

"Tahun ini, kami memperkenalkan klinik pelatihan untuk anak-anak berusia 7 - 9 tahun dengan harapan bahwa itu akan menstimulasi semangat dan minat bagi para pemuda ini di tahap dini,” ujar Fitriana Dyah.

Kem Badminton dimulai pada tahun 2012, dan hari ini, telah mencapai lebih dari 15.000 anak-anak. Lebih dari 300 peserta dari Malaysia dan Indonesia telah menyertai Pelatihan Intensif selama satu (1) minggu di Kuala Lumpur dan lebih dari 130 (jumlah tepatnya adalah 133) peserta yang menonjol telah mendapat Pelatihan Lanjutan Luar Negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas