TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Pebalap potensial Indonesia, Sean Gelael bersaing ketat dengan Rizal Sungkar pada hari pertama kejuaraan Merdeka Sprint Rally 2018 di Sirkuit Paramount Land Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (11/8).

Keduanya mampu menyodok ke papan atas dengan torehan waktu yang tipis.

Sean yang selama ini konsentrasi pada balapan Formula 2 ini ternyata mampu memberikan perlawanan kepada Rizal Sungkar yang selama ini dikenal dengan jagoan sprint rally Indonesia.

Pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia mampu menjadi yang tercepat kedua pada SS 1 dengan tiga menit 27,9 detik. Sedangkan Rizal di posisi pertama dengan tiga menit 26,4 detik.

Hanya terpaut sekitar satu detik dengan Rizal Sungka4 di SS 1, Sean yang kali ini menggunakan kendaraan Mitsubishi Evo X lebih terpacu lagi untuk menggeber kendaraannya pada lintasan balap yang penuh debu itu pada SS 2.

Catatan waktu pebalap berusia 21 tahun lebih baik yaitu tiga menit 25,2 detik. Namun, Rizal ternyata lebih cepat dengan tiga menit 24,4 detik.

Dari dua SS yang telah dijalani hari pertama kejuaraan yang digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ini, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini harus puas di posisi dua dengan total waktu enam menit 53,1 detik. Sedangkan posisi puncak diduduki Rizal Sungkar dengan enam menit 50,8 detik.

Hasil yang diraih oleh Sean Gelael pada dua SS terbilang cukup bagus mengingat sudah cukup lama tidak turun pada balapan di lintasan tanah.

Apalagi kendaraan yang digunakan saat ini jauh berbeda dengan kendaraan yang digunakan saat turun di Formula 2 yang menggunakan kendaraan single seater.

Dengan selisih sekitar tiga detik, peluang Sean Gelael untuk menyodok ke puncak memang cukup terbuka karena masih ada dua SS lagi yang akan dilombakan ditempat yang sama Minggu (12/8).

Lawan paling berat jelas Rizal Sungkar yang merupakan adik kandung juara nasional delapan kali sprint rally, Rifat Sungkar itu.

Apa yang diraih Sean juga tidak lepas dari semangat dan motivasi yang selama ini didapat di Formula 2 yang persaingannya sangat ketat. Dengan adanya jeda balapan sekitar tiga pekan, pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing terus meningkatkan kemampuan yang salah satunya melalui sprint rally.

Motivasi untuk meraih hasil terbaik di Merdeka Sprint Rally juga tidak lepas dari motivasi yang diberikan oleh sang ayah yaitu Ricardo Gelael.

Mantan pebalap nasional ini turun gunung setelah lebih dari 10 tahun tidak merasakan lagi balapan dilintasan tanah seperti di Sirkuit Paramount Land Tangerang Selatan, Banten.

"Sudah cukup lama saya tidak balapan seperti ini. Kondisinya jelas beda dengan dulu. Feeling balapan juga sudah susah," kata Ricardo Gelael.

Pada balapan di Sirkuit Paramount Land Tangerang Selatan, Banten, Ricardo Gelael didampingi oleh Chepot H Wiano ini turun di kelas M 1 dengan menggunakan kendaraan Subaru WRX membukukan catatan waktu terbaik empat menit 21,3 detik.