TRIBUNNEWS.COM, SILVERSTONE - Pembatalan sesi balapan MotoGP Inggris 2018 memang masih menyisakan berbagai kontroversi.

Hal yang patut digarisbawahi, pembatalan balapan MotoGP Inggris 2018 disebabkan oleh Sirkuit Silverstone yang tidak memungkinkan untuk menggelar race.

Permukaan trek yang baru diaspal ulang membuat beberapa area lintasan tergenang air setelah diguyur hujan.

Mayoritas pebalap MotoGP pun menolak untuk melanjutkan balapan, hanya Johann Zarco dan Jack Miller yang dikabarkan kukuh agar balapan digelar.

Pembatalan tersebut secara tidak langsung membuat beberapa pebalap ada yang diuntungkan dan dirugikan.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bisa dibilang menjadi pebalap yang diuntungkan dari pembatalan tersebut.

Marc Marquez memang tampil kurang maksimal sejak sesi latihan bebas pertama MotoGP Inggris 2018, pada Jumat (24/8/2018).

Bahkan pada sesi kualifikasi, pemegang enam gelar juara dunia itu mengakhiri sesi di posisi kelima.

Apalagi Marquez memiliki catatan buruk kala balapan di Silverstone yang hanya memenangkan satu balapan dari lima edisi.

Artinya, setidaknya Marquez masih mampu menjaga selisih 59 poin dari Valentino Rossi di peringkat kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.

Selain Marquez, duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossidan Maverick Vinales, juga diuntungkan.

Melihat penampilan keduanya sejak hari Jumat, Rossi dan Vinales memang kesulitan saat sesi berlangsung dalam kondisi basah.

Hal itu seiring dengan masalah perangkat elektronik yang membuat mereka kesulitan saat berakselerasi, terutama di lintasan basah.

Adapun pihak yang merasa dirugikan akibat pembatalan tersebut adalah tim Ducati.

Pasalnya Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tampil gemilang pada MotoGP Inggris 2018.

Bahkan Jorge Lorenzo mampu merebut pole position usai menjadi yang tercepat saat sesi kualifikasi.

Hal ini yang membuat Ducati menjadi salah satu tim yang setuju jika balapan MotoGP Inggris diundur pada hari Senin (27/8/2018).

Pembatalan tersebut membuat seri MotoGP 2018 dilanjutkan di Sirkuit Misano, San Marino, pada 7-9 September 2018.