Atlet Difabel Indonesia Riadi Saputra Keluhkan Peralatan Pertandingan yang Sudah Usang
Pada ajang Asian Para Games nanti, Riadi turun di kelas F55 pada nomor lempar lembing dan lempar cakram
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Tepat satu bulan lagi, pesta olahraga atlet difabel se-Asia, Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta.
Namun, di tengah persiapan para atletnya yang akan berlaga nanti, faktor kesiapan peralatan pertandingan masih belum terpenuhi terutama di nomor lempar lembing.
Hal itu, dikatakan langsung oleh atlet difabel Indonesia, Riadi Saputra saat mejalani sesi latihan lempar lembing di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (6/9/2018).
“Biasanya kan kalau kita pertandingan alatnya baru semua, kalau yang lama kaya lembing itu kan talinya sudah mulai usang, jadi kalau kita lempar suka kesangkut di tangan. Kalau yang lama ini kalu tidak salah sudah empat tahun,” kata Riadi.
Mengenai perhatian lainnya seperti honor, penginapan hingga makanan pun diakuinya pemerintah sudah sangat memperhatikan secara layak.
Pada ajang Asian Para Games nanti, Riadi turun di kelas F55 pada nomor lempar lembing dan lempar cakram. Lembing yang digunakan Riadi mempunyai berat 600 gram, sedangkan cakramnya seberat 1kg.
Asian Para Games 2018 yang diikuti 41 negara dan mempertandingkan 18 cabang olahraga ini akan terselenggara pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta.
