TRIBUNNEWS.COM - Indonesia bakal menjadi tuan rumah kejuaraan basket pelajar Asia di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 8-14 September 2018.

Tamu negara yang sudah memastikan diri yakni Hongkong, Tiongkok, dan Thailand.

Dua negara lain yakni India dan Malaysia batal ikut lantaran berbenturan dengan agenda lain.

Asisten Deputi Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton Galingging resmi melepas kontingen Indonesia terdiri dari 12 putra dan 12 putri.

“Kami memberi target ke final. Sejak awal kami sudah tekankan kepada atlet agar berlatih bukan untuk juara tapi untuk bertanding, itu yang harus ditanamkan,” kata Washinton.

Dikatakan Washinton bahwa ini juga menjadi tugas Perbasi untuk menjaring atlet basket yang akan naik ke jenjang senior.

Kepala kontingen basket pelajar Indonesia diserahkan kepada Surono yang kesehariannya menjabat Kepala Bidang Pembinaan PPLP. 

Tim putera diasuh Rifki Antolin, sedangkan tim puteri dipegang mantan pelatih nasional dan klub Aspac Jakarta, Tjetjep Firmansyah.

Pelatih yang pernah membawa Timnas Senior ini juara di kejuaraan basket Asia Tenggara (SEABA) di Surabaya pada 1996 ini menjelaskan akan menorehkan prestasi kembali di ajang ini.

"Persiapan sudah bagus, target pemerintah final, itukan hasilnya tapi kami ingin fokus kepada prosesnya," jelas Tjetjep.