Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO  – Nama cabang olahraga Boccia masih terdengar asing di kalangan masyarakat Indonesia.

Ya, karena olahraga yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas Cerebral Palsy ini terhitung baru masuk ke Indonesia.

Penyandangan Cerebral palsy yakni suatu disabilitas yang paling umum terjadi pada anak-anak karena adanya permasalahan selama kehamilan, persalinan maupun pasca kelahiran. 

Cerebral palsy termasuk suatu kelainan yang disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal atau adanya kerusakan pada bagian otak yang mengontrol otot dan gerakan.

“Cabor boccia, sebenarnya sudah lama, cuma di Indonesia baru dibentuk tahun ini untuk mengikuti di ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta,” kata Andrian Martgatha, pelatih tim boccia Indonesia saat ditemui di pelatnas boccia, Solo, Kamis (6/9/2018). 

Lebih lanjut, Andrian pun memaparkan secara singkat tentang tata cara permainan boccia, peralatan pertandingan hingga jenis-jenis pertandingan boccia.

Untuk permainan cabor boccia itu dengan menggunakan tiga warna bola berbeda, merah, biru dan putih. Warna putih namanya jack, ini jadi sasarannya. Masing bola biru dan merah berjumlah enam.

“Cabor boccia itu ada tiga pertandingan, individu, pair dan tim. Untuk individu itu semua nomor klasifikasi bc1,bc2,bc3 dan bc4, tapi kami hanya punya bc1,bc2 dan bc4. Jumlah atlet kita ada delapan atlet,” kata Andrian.

“Cara bermain individu, masing-masing bola tiap atlet itu enam bola merah dan enam bola biru. Kalau untuk Pair itu masing-masing orang dalam tim dapat tiga bola. Kalau untuk tim yang bejumlah tiga orang, masing-masing orang hanya pegang 2 bola saja,” paparnya.

Permaiana boccia diawali dengan melempar bola jack sesuasi arah strategi bermain, kemudian orang yang berkesempatan melempar bola merah atau biru adalah orang yang melempar bola jack pertama.

Mengenai perhitungan, skor akan dihitung di mana bola merah atau biru yang lebih dekat dengan bola putih atau jack di akhir permainan.

Permainan terbagi menjadi empat babak dikategori individu dan pair, sedangkan tim menggunakan enam babak.