Pengurus Pusat Perguruan Karate Amura 2018-2023 Dilantik Gatot Nurmantyo
Ketua Umum PB Forki Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo melantik Pengurus Pusat Perguruan Karate Amura periode 2018-2023 pimpinan Syaifullah Nasution.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PB Forki Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo melantik Pengurus Pusat Perguruan Karate Amura periode 2018-2023 pimpinan Saipullah Nasution.
Gatot mengatakan, diperlukan komitmen kuat dari pengurus untuk menjalankan roda organisasi, sehingga bisa melahirkan karateka-karateka andal di masa depan.
Dalam sambutannya, Gatot juga menilai keberhasilan karate Indonesia merebut 1 medali emas dan 3 perunggu pada perhelatan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tak lepas dari peran besar perguruan-perguruan karate di Indonesia.
“Semua itu berawal dari pembinaan yang dilakukan perguruan dan pengurus Forki provinsi. Jadi, hasil kemarin di Asian Games 2018 adalah hasil kerja perguruan dan Forki Provinsi,” ungkap Gatot seusai melantik Pengurus Pusat Amura periode 2018-2023 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Jumat (7/9) malam.
Gatot juga mengajak seluruh perguruan di Indonesia, termasuk Amura, untuk membulatkan tekad dan semangat guna meraih prestasi lebih baik di masa depan. Salah satunya, dia meminta karateka Indonesia mampu mempertahankan prestasi yang sudah dicapai di Asian Games 2018 pada pelaksanaan Olimpiade 2020 Tokyo nanti.
”Posisi kepengurusan perguruan seperti Amura ini sangat strategis untuk meningkatkan kualitas atlet. Teruslah lakukan pembinaan untuk mencetak atlet-atlet yang bagus dan berkualitas. Semoga Perguruan Amura juga dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Amura, Saipullah Nasution mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha mengembangkan berbagai gagasan yang dapat mendorong kemajuan karate di Indonesia.
Salah satunya dengan aktif menggerakkan organisasi PP Amura lewat kegiatan-kegiatan positif bagi perkembangan karate.
“Pada periode lalu, Amura sudah menggelar kegiatan Master Champ dengan mengundang Sensei Tatsuya Naka asal Jepang. Begitu juga pada kegiatan 1st Indonesia Internatinal Karate Championship, kami mengudang atlet internasional serta Sensei Seiji Nishimura, juga asal Jepang,” kata Saipullah Nasution didampingi Ketua Harian Sari Permana Sihombing, Sekjen Syahril Osen, dan pengurus Amura lainnya.
Bukan hanya itu, kata Saipullah Nasution, Amura juga sudah turut berkontribusi dalam prestasi karate nasional dan internasional.
Salah satunya, merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia SKIF 2016 di Jakarta lewat Ozora dan Maya Firman, medali perunggu Piala KSAD melalui karateka Nita dan Ichsan, medali perak dan perunggu Kejuaraan Asia Shoto Cup, serta terakhir medali perak Kejuaraan Karate Asia (AKF) di Okinawa, Jepang, lewat Fiftari Amelza.
Karena itu, Saipullah Nasution menegaskan bahwa Amura akan terus berusaha untuk menjaga dan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai para karatekanya baik level nasional maupun internasional.
Untuk itu, pihaknya akan mengambil peran aktif guna dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan mampu bersaing di tingkat global.
“Kini, dengan telah resmi dilantiknya Pengurus Pusat Amura Karate-Do Indonesia periode 2018-2023, itu semakin memotivasi kami untuk dapat menjalankan organisasi ini secara baik untuk turut menjadi motor penggerak kemajuan karate di Indonesia,” tutur Saipullah Nasution.