Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lutut Cedera Kena Bola, Dedeh Erawati Lepas Emas 200 Meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018

Peristiwa tak terduga menimpa Dedeh Erawati kala melakukan pemanasan sebelum babak semifinal di nomor 200 Meter.

Editor: Sapto Nugroho
zoom-in Lutut Cedera Kena Bola, Dedeh Erawati Lepas Emas 200 Meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018
Tim Dedeh Erawati/Ricky Fay
Sprinter putri Indonesia, Dedeh Erawati ditangani tim medis pascacedera selama persiapan turun di semifinal nomor 200 meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, Spanyol, Minggu (9/9/2018) siang waktu setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Jika bukan karena cedera, sprinter putri Indonesia, Dedeh Erawati mampu menggondol emas nomor lari 200 meter kategori usia 35-39 tahun pada Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, Spanyol.

Namun, peristiwa tak terduga menimpanya kala melakukan pemanasan sebelum babak semifinal di nomor tersebut.

Menurut jadwal, Dedeh Erawati akan bertanding di nomor 200 meter pada Minggu (9/9/2018) siang pukul 13.05 waktu Spanyol di Stadion Universidad de Malaga.

Sebenarnya, ia bersama timnya sudah berada di arena pertandingan pada pukul 11.00 waktu setempat.

Hal pertama yang Dedeh Erawati dan pelatihnya, Fahmy Fachrezzy lakukan di sana adalah stretching di dalam ruangan.

Baca: Dedeh Erawati Melenggang ke Semifinal 200 Meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018

Setelah itu, mereka beranjak untuk pemanasan di lapangan sepak bola yang terletak di Stadion Universidad Malaga.

Nahas, di sana, lutut kirinya terkena bola yang disepak seorang pesepak bola yang tengah berlatih.

Berita Rekomendasi

Walhasil, lutut kiri Dedeh Erawati mengalami bengkak.

Sebenarnya, kata Fahmy Fachrezzy, Dedeh Erawati bisa saja tetap melakoni babak 200 meter.

"Tetapi, hasilnya tak akan maksimal. Dengan memaksakan Dedeh turun juga, bisa mengancam performa dia di nomor 100 meter lari gawang," kata Fahmy Fachrezzy.

Jika dipaksakan berlomba, bisa-bisa Dedeh Erawati tidak maksimal di nomor 100 meter lari gawang.

Di sisi lain, nomor tersebut merupakan nomor unggulan Dedeh Erawati sepanjang kariernya sebagai sprinter.

Padahal persiapan sprinter kelahiran Sumedang, Jawa Barat, di nomor 200 meter itu sudah matang.

Sehari sebelumnya, sang pelatih mengajaknya berwisata mengelilingi Malaga guna melepas stress setelah melakoni nomor 100 meter pada Kamis (6/9/2018).

Pagi hari sebelum menuju Stadion Universidad pun, Dedeh Erawati terlihat senang.

Baca: Dedeh Erawati Pilih Berwisata Jelang Hadapi Semifinal 200 Meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018

Tidak seperti biasanya, di mana ia kerap terlihat stress sebelum menghadapi pertandingan.

Seandainya tak mengalami kendala, besar kemungkinan Dedeh Erawati mendapat medali emas di nomor 200 meter.

Anggapan tersebut muncul jika melihat hasil babak final nomor 200 meter.

Baca: Sprinter Indonesia Dedeh Erawati Raih Perak Lari 100 Meter Kejuaraan Dunia Masters 2018

Perlombaan nomor 200 meter dimenangi sprinter Inggris, Lucy Evans dengan catatan waktu 25,51 detik.

"Dedeh bisa menembus waktu 25,4 detik. Maka itu sejak pagi saya prediksi minimal medali perak ada di tangan Indonesia,” ujar Fahmy Fachrezzy.

Dengan absen di semifinal nomor 200 meter, Dedeh Erawati tinggal menyisakan satu kesempatan membawa pulang medali emas yakni pada nomor 100 meter lari gawang.

Sementara itu, di nomor lari 100 meter, Kamis (6/9/2018), ia mendapatkan perak dengan membukukan 12,63 detik. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Dedeh Erawati Lepas Emas pada Kejuaraan Dunia Masters

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas