Ibas Diwisuda Jadi Warga Baru Perguruan Pencak Silat PSHT
Didik bangga dan mengapresiasi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang di wisuda menjadi warga baru PSHT
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perguruan pencak silat kultural Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mewisuda puluhan ribu warga baru di seluruh Indonesia pada tahun 2018.
Hal itu dilakukan perguruan di bawah komando Sang Dewan Pusat Isbiantoro dan Ketua Umum Moerdjoko, dalam bulan Suro/Muharam sebagai tradisi dari tahun ke tahun yang terus meningkat jumlahnya.
“Persaudaraan Setia Hati Terate adalah pencak silat kultural yang didirikan sejak tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo dan didedikasikan sebagai alat perjuangan untuk merintis kemerdekaan dan memerdekakan Indonesia dari penjajahan” kata Didik Mukrianto warga PSHT pengesahan tahun 1989 dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/9/2018).
Didik mengatakan perjalanan dan kebesaran PSHT tidak akan bisa dilepas dari sejarah bangsa Indonesia.
Karena sejak dari lahir PSHT di dedikasikan untuk melawan segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan, hambatan dan musuh-musuh negara yang mengancam eksistensi Indonesia.
Anggota DPR RI itu mengatakan perkembangan PSHT tidak bisa dibendung karena ajaran mulia yakni nasionalisme dan politik kebangsaan.
Saat ini, Didik menuturkan warga PSHT sebanyak 20 juta tersebar di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah karena pengorbanan, perjuangan dan dedikasi Ki Hajar Hardjo Oetomo melalui PSHT, pada tahun 1950 pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar pahlawan perintis kemerdekaan kepada beliau," lanjut Didik yang baru saja di wisuda menjadi warga tingkat II.
Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI itu jmenyampaikan rasa terima kasih telah di wisuda menjadi warga tingkat II.
Didik bangga dan mengapresiasi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang di wisuda menjadi warga baru PSHT.
Selain Ibas, turut di wisuda Anton Sukartono Suratto Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hartanto Edhie Wibowo Anggota Komisi V DPR RI yang juga adik bungsu Ani Yudhoyono sebagai warga tingkat I.
“Saya cukup bangga dan terharu Mas Ibas, Mas Anto dan Mas Anton yang telah lulus menimba ilmu di kawah candra dimuka PSHT. Saya cukup kaget kesabaran sahabat-sahabat saya, setelah berlatih 2 tahun, akhirnya bisa ikut pengesahan sebagai waga baru di tahun ini” kata Didik.
Baca: Big Hit Entertainment Masih Bungkam Soal Kolab BTS dan Produser Anti-Korea yang Tuai Kontroversi
Baca: Kronologi Gadis 11 Tahun Diperkosa Teman yang Baru Dikenalnya 4 Bulan, Awalnya Dijemput 3 Pelaku
Baca: Egy Maulana Belum Pasti Perkuat Timnas U-19 Indonesia untuk Turnamen Segitiga
“PSHT menjadi pilar penting yang tidak bisa dipisahkan dengan NKRI. Tahun 2022 PSHT akan genap berusia 1 abad, kami akan teruskan dan perkuat PSH menjadi moral force, social control dan agent of change untuk bangsa ini," tambah Didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.