TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengkritik wacana tentang balapan pada hari Senin jika tidak dapat dilangsungkap pada jadwal semula, yaitu Minggu.

Sebelumnya CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan pihaknya tidak ingin pembatalan GP Inggris terulang.

Dorna menginginkan balapan tetap digelar pada hari lain jika pada hari Minggu tidak memungkinkan digelar balapan.

Seperti yang pernah terjadi pada GP Qatar tahun 2009 silam, balapan akan dimundurkan pada hari Senin jika tidak dapat digelar seperti yang dijadwalkan.

"Kami sedang mendiskusikan apakah kami harus balapan pada hari Minggu, Senin, atau Selasa," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tetapi masalah di Inggris adalah permukaan aspal. Setiap pengelola sirkuit harus bisa mendapatkan aspal yang dapat digunakan dalam hujan. Sehingga tidak perlu menunda balapan hingga Senin atau Selasa," ujar pebalap berjuluk The Doctor.

Seperti diketahui, GP Inggris dibatalkan karena sejumlah pebalap tidak bersedia balapan karena kondisi lintasan yang buruk.

Aspal baru Sirkuit Silverstone membuat sistem drainase tidak berkerja dengan baik.

Sebenarnya ada wacana balapan digelar pada hari Senin, namun hal itu kemudian ditolak oleh mayoritas tim peserta MotoGP.

Ketimbang memundurkan hari balapan, Valentino Rossi meminta pengelola sirkuit untuk lebih siap dalam menyelenggarakan balapan, terutama soal aspal.

"Jika kami secara rutin menunda balapan hingga hari-hari berikutnya, tidak ada pengelola sirkuit yang akan khawatir tentang aspal yang layak. Jadi kami tidak menyelesaikan masalah. Di Silverstone, aspal baru itu buruk. Itulah masalahnya, bukan cuacanya," lanjutnya.

Meski demikian, pemegang sembilan gelar juara dunia itu tidak keberatan bila harus balapan pada hari Senin.

"Tidak masalah bagi saya jika kami balapan pada hari Senin atau Selasa," tutur Rossi lagi.

"Kami hanya harus memastikan bahwa kami memiliki cukup waktu untuk melakukan perjalanan ke Grand Prix selanjutnya," lanjutnya.