Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua panitia penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari mengatakan tiket pertandingan Asian Para Games tidak terdapat nomor kursi seperti Asian Games lalu.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara jumpa pers mengenai perkembangan Asian Para Games yang diadakan di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

“Tiket pertandingan, kita tak menggunakan nomor kursi, kita menggunakan sistem first come first serve, siapa yang datang lebih dulu dia yang dapat tempat duduk. kalau ternyata sudah penuh, kita akan arahkan ke venue lain atau nobar dikawasan khusus yakni kawasan inspirasi dan kawasan semangat,” kata Okto.

Untuk mendapatkan tiket pertandingan, penonton hanya perlu membeli tiket dengan harga Rp 25 ribu per pertandingan.

Sedangkan untuk terusan per hari dibandrol seharga Rp 100 ribu dan terusan 6 hari  Rp 200 ribu.

Pembelian tiket tersebut pun sudah bisa dibeli melalui situs jual beli tiket, Loket.com mulai besok.

“Tiket opening sudah kita jual melalui loket.com, hari ini komposisinya 30 persen offline, 70 persen online. Sedangkan tiket gamesnya mungkin kita mulai jual besok,” ujarnya.

Lebih lanjut, Okto juga menjelaskan mengenai tiket pertandingan terusan yang hanya bisa digunakan di kawasan GBK dan Ancol.

“Jadi tiket terusan itu hanya untuk dua kawasan, yakni kawasan GBK dan Ancol. di GBK ada 8 venue berdekatan, di Ancol ada 2 venue yang berdekatan,” pungkasnya.

Asian Para Games yang diikuti 43 negara dan mempertandingkan 18 cabang olahraga akan dihelat di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018.