Marc Marquez Finis Terdepan Lantaran Gunakan Ban Soft
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan fakta tidak terduga terkait pemilihan ban untuk MotoGP Aragon 2018 hari Minggu (23/9/2018).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ARAGON - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan fakta tidak terduga terkait pemilihan ban untuk MotoGP Aragon 2018 hari Minggu (23/9/2018).
Marquez mengaku cukup berspekulasi dalam memilih ban untuk balapan di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol hari ini.
"Saya terhitung berspekulasi ketika memilih ban soft," ujar Marquez.
"Selama akhir pekan ini saya tidak nyaman memakai ban keras," ucap Marquez.
Pebalap Spanyol ini menambahkan jika keputusan ini ia pilih setelah melihat hasil selama latihan bebas dan kualifikasi.
"Hari ini saya pikir telah mengambil resiko dengan mengendarai ban yang sangat halus," kata Marquez soal ban soft yang ia pilih.
Keputusan Marquez untuk mengganti ban di hari-H pertandingan adalah keputusan yang tepat karena ia bisa finis urutan pertama di Aragon.
"Kami bertarung cukup ketat dan saya berada di batas," ucap Marquez melanjutkan.
Marquez pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam balapan MotoGP Aragon 2018.
"Namun, balapan ini sangat luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak," kata Marquez memungkasi.
Pada MotoGP Aragon 2018, Marquez finis urutan pertama kemudian disusul oleh Andrea Dovizioso (Ducati) di urutan kedua dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) di finis ketiga.