TRIBUNNEWS.COM - Program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni Gala Desa 2018 dihelat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (28/9/2018).

Warga diajak berolahraga dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang terlaksana di Lapangan Gumbira, Kecamatan Nagrak. Mereka sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB.

Sekitar 6.000 warga dari beberapa kecamatan tumpah ruah, mereka langsung mengikuti senam massal Poco-poco yang menjadi pembuka rangkaian kegiatan Gala Desa 2018 di daerah tersebut.

Pembukaan kegiatan Gala Desa 2018 pun ditandai dengan pemukulan servis bola voli oleh Asisten Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Alman Hudri dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Tari Jipeng, tarian yang telah dipatenkan menjadi tarian khas Sukabumi tak ketinggalan ditampilan dalam pembukaan acara tersebut.

Alman mengapresiasi Kabupaten Sukabumi telah menjadi salah satu tuan rumah Gala Desa 2018.

Sebab, program ini merupakan bentuk pembudayaan olahraga yang menyentuh masyarakat desa, sehingga berdampak masif dan mengena di berbagai lapisan untuk berpartisipasi aktif berolahraga baik individu maupun kelompok.

"Terima kasih Sukabumi telah menjadi tuan rumah Gala Desa. Salah satu program unggulan Kemenpora yang melanjutkan nawacita Presiden RI Joko Widodo, dalam rangka membangun pedesaan dari seluruh wilayah Indonesia," ungkap Alman.

"Kemenpora tentu berharap banyak secara umum masyarakat Sukabumi akan terbangun melalui kegiatan Ayo Olahraga. Semoga ke depan akan lebih banyak program Kemenpora yang dapat kami luncurkan di Sukabumi untuk memajukan kesejahteraan dan kesehatan, sehingga nanti dapat berguna bagi bangsa dan negara kita."

Gala Desa di Sukabumi diselenggarakan dalam bentuk pertandingan olahraga yang memilih empat cabang yaitu bulu tangkis, tenis meja, atletik, dan bola voli.

Sementara Marwan berterima kasih daerahnya telah diberikan kepercayaan menggelar kegiatan Gala Desa 2018.

Sekaligus memperingati momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 yang jatuh pada 9 September lalu.

"Haornas yang ditetapkan oleh Keputusan Presiden No 67 tahun 1985 hakikatnya merupakan bentuk komitmen seluruh anak bangsa menempatkan olahraga sebagai salah satu program prioritas dalam pembangunan nasional," kata Marwan.

"Untuk itu, sebagai prioritas, olahraga harus dibudayakan kepada masyarakat melalui program Gala Desa ini. Agar berdampak pada tingkat kebugaran dan kesehatan masyarakat yang tinggi. Sehingga akan muncul bibit-bibit olahragawan dari kabupaten Sukabumi yang kedepannya mampu berprestasi di kancah nasional maupun internasional."

Selain kegiatan Gala Desa 2018 dan peringatan Haornas ke-35, dalam kesempatan yang sama dilakukan pelepasan atlet Kabupaten Sukabumi yang akan berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018.

Total, kontingen Kabupaten Sukabumi berkekuatan 410 orang, yang terdiri dari 217 atlet, 79 pelatih, 29 manajer, dan 85 ofisial.