Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Menpora Main Voli Bareng Ibu-ibu di POP Fatayat NU

Selain Menpora, turut main pula ketua umum Fatayat NU, Anggia Ermarini dan Konselor Kedutaan Australia, Nicholas Kittel. 

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Menpora Main Voli Bareng Ibu-ibu di POP Fatayat NU
Istimewa
Imam Nahrawi main voli bersama ibu-ibu di POP Fatayat NU 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menpora, Imam Nahrawi bermain bola voli bersama ibu-ibu peserta Pekan Olahraga Perempuan (POP) di Bogor (28/9). Pasalnya, setelah acara pembukaan POP region DKI Jakarta, Jabar dan Banten ini, Menpora mengajak dua tim peserta voli untuk main bareng. 

"Rasanya udah kayak main di Pelatnas. Tenaga ibu-ibu ini kuat juga. Sudah jago semua" jelasnya.

Selain Menpora, turut main pula ketua umum Fatayat NU, Anggia Ermarini dan Konselor Kedutaan Australia, Nicholas Kittel. 

Bermain selama tiga set, Imam tampil bersama tim PC Fatayat Cirebon. Ia berhasil mengalahkan tim Anggia dan Nich dengan skor telak. Sementara itu, bagi Nicholas ini adalah pertama kali dia main bola voli.

"Ini seru sekali, saya menikmati dan cukup berkeringat. Sepertinya saya tertarik untuk main lagi lain kali" ujar Nich.

Menpora menuturkan, kegiatan olahraga yang berbasis pembudayaan seperti ini harus terus didukung. Bahkan kelebihannya adalah, semangat ibu-ibu seperti di lapangan voli ini bisa mereka tularkan pada anak-anak.

"Pemerintah pasti mensuppirt upaya menggelorakan olahraga di kalangan perempuan. Saya berharap ormas perempuan lain bisa terinspirasi untuk mengadakan hal serupa mulai dari scope terkecil ll

Berita Rekomendasi

Ditemui usai bermain, Imam berpesan pada seluruh peserta agar bisa melihat keberhasilan atlet Indonesia pada Asian Games lalu. 

"Betapa pentingnya olahraga untuk bisa mengangkat martabat bangsa. Yang akan lebih menginspirasi lagi adalah gelaran Asian Para Games minggu depan" pesannya.

Imam mengajak seluruh masyarakat Indonesia turut mendukung dan mendoakan keberhasilan tim atlet Asian Paragames dari Indonesia. 

"Mereka tidak memikirkan keterbatasan. Semangatnya hanya satu bagaimana mereka berhasil mengibarkan merah putih sebagai pemenang" tukasnya.

Sementara itu, disinggung soal persiapan, Imam mengaku seluruh atlet sudah siap bertarung untuk mengharumkan nama bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas