Susy Susanti: Superliga Junior 2018 Bakal Dipantau PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menyebut turnamen antarklub beregu Superliga Junior 2018 bisa jadi ajang
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menyebut turnamen antarklub beregu Superliga Junior 2018 bisa jadi ajang pembuktian bagi pemain muda untuk menembus pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Hal itu ditegaskan peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut pada sesi konferensi pers di Ayana Ballroom, Mid Plaza Jakarta, Senin (1/10/2018) siang.
"Harapan saya, pemain muda bisa terus berprestasi. Ajang ini (Superliga Junior) bisa jadi penentuan mereka ke jenjang senior," ujar Susy.
"Superliga Junior bisa jadi pantauan untuk menjadikan mereka anggota tim inti pelatnas," ucap dia menambahkan.
Hal senada juga dilontarkan legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Liem Swie King.
Liem Swie King menyebut Superliga Junior sebagai ajang indikator yang baik untuk melahirkan calon bintang masa depan.
Terlebih lagi, Superliga Junior 2018 akan diikuti pula oleh 4 klub bulu tangkis luar negeri yang bisa dijadikan tolok ukur bagi para pebulu tangkis muda Indonesia.
"Ajang ini menjadi suatu wadah untuk berprestasi bagi pemain-pemain bulu tangkis muda kita, agar ke depannya bisa menjadi calon juara," tutur Liem Swie King, peraih 3 gelar juara All England Open.
Sementara itu, Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wiguna, menilai adanya Superliga Junior memudahkan PP PBSI untuk menjaring pemain-pemain yang berkualitas dan siap tampil di pertandingan beregu.
"Kita bisa menilai. Nggak usah seperti beli kucing dalam karung untuk memilih atlet," ucap Imelda.
"Dari sini, kita sudah bisa menilai, atlet mana yang bisa bermain untuk beregu," kata dia menambahkan.
Superliga Junior 2018 bakal diikuti oleh 13 klub bulu tangkis yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Kategori U19 diikuti 9 klub yaitu PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, FIFA Sidoarjo, Keelung High School (Taiwan), Granular (Thailand), SCG (Thailand), dan Badminton Association of India (India).
Sementara itu, kategori U17 hanya diikuti 8 klub yakni PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Sarwendah Badminton Club, Daihatsu Candra Wijaya Badminton Club, SGS PLN, dan Suryanaga Wina.