Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bos Yamaha Tak Yakin Bisa Turuti Keinginan Valentino Rossi Agar Bisa Keluar dari Krisis

Puasa kemenangan selama 23 seri balap--terburuk sepanjang sejarah tim--menjadi salah satu pertanda semakin tertinggalnya Yamaha

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bos Yamaha Tak Yakin Bisa Turuti Keinginan Valentino Rossi Agar Bisa Keluar dari Krisis
DOK. MOTOGP
Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi berdiskusi dengan krunya sembari menunggu balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (26/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Revolusi besar-besaran yang diharapkan oleh Valentino Rossi terhadap timnya, Movistar Yamaha, tampaknya urung terjadi.

Setidaknya jika dilihat dari pernyataan yang dikeluarkan oleh Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis baru-baru ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Valentino Rossi berharap agar Yamaha mau kembali 'jor-joran' secara teknis maupun finansial seperti pada musim 2004.

Pernyataan Valentino Rossi tersebut keluar menyusul rasa frustrasinya terhadap krisis yang dialami Yamaha pada ajang MotoGP sekarang.

Puasa kemenangan selama 23 seri balap--terburuk sepanjang sejarah tim--menjadi salah satu pertanda semakin tertinggalnya Yamaha dari kompetitiornya pada ajang MotoGP.

Akan tetapi sang bos, Lin Jarvis, merasa ragu pihaknya dapat mewujudkan keinginan Valentino Rossi karena situasi yang berbeda.

Pria berkebangsaan Inggris itu juga tidak bisa memastikan kapan motor musim depan akan tersedia untuk diuji coba.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, Lin Jarvis mengatakan Yamaha akan berusaha keras untuk bisa segera keluar dari krisis yang sedang mereka alami.

"Kami tidak bisa melangkah ke musim berikutnya dengan situasi seperti ini, jadi sekarang kami masih punya empat atau lima bulan untuk memperbaikinya," kata Jarvis dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami akan melakukan revolusi seperti saat 2004, karena saat itu situasinya berbeda.

"(Tetapi) kami harus melakukan investasi besar dan memerlukan ide-ide baru. Itu artinya bahwa kami juga akan punya insinyur-insinyur yang baru," imbuhnya.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas