Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenangan Khabib Nurmagomedov  atas Conor McGregor pada pertandingan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (6/10/2018) lalu menegaskan status Khabib Nurmagomedov sebagai juara dunia Mix Martial Art (MMA) kelas Light Weight.

Kemenangan yang disebut Brigjen Pol Krishna Murti adalah bukti kekuasaan Allah. Krishna Murti menyampaikan hal itu lewat akun Instagramnya, @krishnamurti_bd91 pada Senin (7/10/2018).

Pria yang kini menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri itu membanggakan kemenangan Khabib.

Krishna kemudian mengulas tentang kontroversi sebelum pertarungan antara Khabib dengan Mc Gregor.

Sebelumnya Mc Gregor diketahui mengolok-olok umat muslim dan keluarga Khabib.

Dia mengutip kalimat Khabib pasca kemenangan. Siapa pun boleh mengolok-olok Khabib, tetapi jangan agamanya maupun ayahnya.

"Silahkan kalian olok olok saya tapi jangan olok olok Agama dan Ayah sya karena Mereka Harga diri saya," tulis Krishna Murti mengutip kalimat Khabib.

Baca: Ada Perubahan Ketentuan di Pendaftaran CPNS, Ini Syarat-syaratnya

Mc Gregor yang diketahui juara dunia MMA kelas Light Weight bertahan memang tifak terkalahkan sebelumnya.

Namun, pertarungan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (6/10/2018) lalu membuktikan keunggulan Khabib.

Mc Gregor akhirnya menyerah setelah mendapatkan rear naked choke atau kuncian leher dari Khabib.

"Mc Gregor juara dunia UFC yg sangat rasis, kalah telak oleh Khabib yg dihina agama dan orangtuanya. Allah menunjukan kebesaranNya kepada kita semua #kmupdates @khabib_nurmagomedov," tulis Krishna Murti lagi.

Postingannya disambut ramai masyarakat. Pro dan kontra dituliskan pendukung Khabib maupun Mc Gregor.

Baca: Gaya Berpakaian Tertukar Gus Mus Hadiri Sebuah Acara, Sudjiwo Tedjo Kritik Begini

Salah satunya Ike Amalia lewat akun @ike_amalia yang mendukung dan menyebut Mc Gregor tidak pernah rasis.

"@krishnamurti_bd91 memberikan contoh kepada masyarakat dan khususnya untuk sesama muslim bahwa ada seseorang yg sangat menjaga harga dirinya (agama dan org tuanya) lewat sebuah perbuatan/kegiatan positif (kejuaraan dunia UFC). Dan saya rasa tidak ada kalimat rasis di pernyataan beliau. Tapi yah itu semua tergantung cara berfikir orang yg membacanya, maaf juga kalo kalimat saya ada yg salah," tulis Ike.

Zakaria menyebut kekalahan Mc Gregor adalah balasan dari kesombongan dan penghinaan yang dilakukan Mc Gregor.

"Kesombongannya penghinaannya di bayar kekalahan dan bogem k.o . Allahu akbar," tulis Zakaria lewat akun @muchzakaria25.