TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Nama Valentino Rossi masih kerap dijadikan patokan untuk menilai kehebatan seseorang pada ajang MotoGP dan standar yang sama tampaknya juga diterapkan untuk Marc Marquez.

Standar itu paling tidak masih digunakan oleh pebalap legendaris asal Australia, Mick Doohan, untuk menilai potensi karier yang dimiliki Marc Marquez.

Saat ini Marquez hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara MotoGP 2018 yang juga merupakan gelar juara dunia balap motor ketujuh sepanjang kariernya.

Marc Marquez rasanya juga tak akan kesulitan melewati rekor Valentino Rossi yang saat ini sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia dari semua kelas.

Berkaca dari Rossi yang masih bisa tampil cukup kompetitif di usia 39 tahun, Mick Doohan memprediksi jika Marquez masih memiliki potensi luar biasa untuk terus berkembang di masa mendatang.

"Marc Marquez adalah seseorang yang luar biasa, apalagi dia memiliki talenta yang hebat," kata Mick Doohan.

"Dia membalap dengan cara yang luar biasa, meraih pole position dan kemenangan. Saya tak berpikir dia akan berhenti dengan gelar juara (MotoGP) kelima," tutur Doohan.

Apalagi Marquez juga diuntungkan dengan penampilan konsisten serta gaya balap yang cukup agresif.

"Marquez baru 25 tahun. Jika kita melihat Rossi yang masih membalap hingga 39 tahun, maka dia masih memiliki jalan yang sangat panjang," ujar pria 53 tahun ini.

"Tak ada seorang yang mengetahui masa depan, tetapi dominasi Marquez ini rasanya akan terus berlanjut hingga sepuluh tahun ke depan," kata Mick Doohan.

Marc Marquez akan kembali beraksi di atas motor Repsol Honda saat gelaran MotoGP 2018 bergeser ke Jepang.

GP Jepang 2018 dijadwalkan berlangsung di Twin Ring Motegi pada 19-21 Oktober 2018.