TRIBUNNEWS.COM, PHILIPS ISLAND - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sempat marah setelah mendapati dirinya tidak lagi bisa melanjutkan balapan MotoGP Australia 2018.

Marc Marquez mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF) di Sirkuit Philips Island, Australia, Minggu (28/10/2018), lantaran terlibat insiden dengan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) di tikungan 1 pada lap kelima.

Gara-gara insiden itu, Marquez terpaksa keluar dari lintasan balapan.

Kegagalan ini menjadi yang pertama bagi Marquez setelah terakhir kali gagal finis pada MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone.

"Saat saya di atas motor, saya tidak paham apa yang terjadi dan jujur saja saya marah karena rasanya ada yang menyentuh bagian belakang motor saya," ujar Marquez.

"Saya tidak bisa melanjutkan balapan karena bagian motor saya ada yang rusak sehingga bergerak-gerak. Rasanya tidak mungkin bisa berkendara dengan baik jika kondisi motor rusak karena akan sangat berbahaya," kata dia lagi.

Namun, amarah Marquez mereda ketika dia sampai di garasi tim dan melihat video ulangan tentang apa yang terjadi di lintasan barusan.

"Kemudian saya masuk pit dan saya melihat video kemudian baru paham apa yang terjadi dan tahu bahwa semua itu benar-benar kecelakaan," ujar juara dunia MotoGP 2018 itu.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu kemudian bersyukur karena dia dan Zarco tidak mengalami cedera apapun.

Meski gagal finis pada MotoGP Australia 2018, Marc Marqueztetap menjadi yang terbaik pada musim ini.

Hingga seri balap di Negeri Kanguru tuntas digelar, perolehan poin Marquez tetap tidak bisa dikejar pebalap lain.

Balapan MotoGP Australia 2018 berakhir dengan kemenangan Maverick Vinales (Movistar Yamaha), sementara Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dan Andrea Dovizioso (Ducati) finis di urutan kedua dan ketiga.