Tingkatkan Kebugaran Masyarakat, Kemenpora Launching SKJ Jadul 2018
Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi di Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Teguh Rahardjo melibatkan 200 perwakilan instruktur senam.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), gerakan-gerakan enerjik Jaman Dulu (Jadul) kembali digelorakan.
Kementerian Pemuda dan Olagraga Republik Indonesia melaunching kembali edisi SKJ 2018 yang diharap bisa kembali populer.
Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi di Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Teguh Rahardjo melibatkan 200 lebih perwakilan instruktur senam dari 34 provinsi di Indonesia.
Acara berlangsung di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
"Senam SKJ ini luar biasa, agar kembali populer dan bisa dimassalkan, dijalankan oleh masyarakat Indonesia, Kemenpora melakukan launching SKJ Jadul 2018," kata Teguh.
Menurut Teguh, pemassalan ini perlu dilakukan agar SKJ kembali mendarah daging di masyarakat Indonesia.
"Saya ingat dulu itu anak sekolah, pasti senam ini. Instansi pemerintahan juga. Bahkan lomba-lomba di masyarakat itu ada lomba SKJ. Ini yang harus kami galakkan kembali," tuturnya.
"Ini bagian dari upaya untuk meningkatkan kebugaran masyarakat untuk lebih dari angka 30 persen, saat ini masih di bawah itu," tutur Teguh.
Ketua Panitia sekaligus Kabid di Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi, Arief Nurbani Siswoyo, menjelaskan kata Jadul sengaja dipilih karena ornamen lagu yang digunakan masih seperti eranya.
"Jadi ini musiknya ingat ke SKJ lama, tapi gerakan-gerakannya dimodifikasi. Harapannya ini bisa membuat masyarakat kembali ke masa lalu, turut menggelorakan SKJ di tataran bawah," ucapnya.